Berita

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko/Net

Dunia

Lukashenko: Solusi untuk Konflik Ukraina ada di Tangan Barat

SENIN, 17 OKTOBER 2022 | 06:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Solusi untuk masalah Ukraina tergantung pada Barat. Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko menegaskan hal itu saat berbicara dengan media. 

Menurutnya, Barat selama ini  menyetir Ukraina. Jadi, bila ditanya tentang jalan keluar, jawabannya tergantung Barat.
"Itu semua tergantung pada AS dan Inggris. Jika besok Anda menyadari bahwa kita perlu duduk di meja perundingan dan menemukan solusi, percayalah, kita akan menemukan solusi dalam waktu seminggu," katanya, seperti dikutip dari NBC.

Lukashenko menekankan bahwa pertama-tama perlu untuk menghentikan perang dan mencari jalan keluar, daripada mengutuk berulang-ulang.

Lukashenko menekankan bahwa pertama-tama perlu untuk menghentikan perang dan mencari jalan keluar, daripada mengutuk berulang-ulang.

"Kami tahu segala sesuatunya buruk. Perang selalu buruk. Belum lama ini saya mengatakan bahwa dunia sedang mencari jawaban siapa yang harus disalahkan," tambahnya.

Banyak korban tewas akibat perang. Ia mengimbau agar segera dihentikan perselisihan dan mencapai kesepakatan.

Menurutnya, fakta bahwa negosiasi yang telah dimulai, tiba-tiba berhenti. Dia menambahkan bahwa ini mungkin terjadi karena Presiden Ukraina Zelensky tidak membuat keputusan secara independen.

Pemimpin Belarusia itu menambahkan bahwa Belarus menghadapi ancaman dari Ukraina dan Barat di tengah perang yang sedang berlangsung.

Menjaga hal yang tidak diinginkan, ia mengirimkan pasukan negaranya di dekat perbatasan Belarus-Ukraina. Pasukan Belarusia dilaporkan didampingi oleh pasukan Rusia.

Tindakan Belarusia membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam Rusia dengan keras. Ia  mengklaim bahwa Moskow sedang mencoba untuk menarik Belarus ke dalam perang.

Menanggapi hal ini, Lukashenko mengatakan, "Tidak ada yang meminta kami untuk terlibat dalam operasi ini, juga bukan Rusia," katanya seraya menambahkan Belarusia perlu melindungi tanahnya sendiri, termasuk perbatasannya dengan Ukraina.  

Lukashenko telah mengumumkan pekan lalu bahwa Minsk akan membentuk pasukan gabungan dengan Moskow karena Ukraina diduga berencana menyerang Belarus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya