Berita

Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono di tengah lautan kader Partai Demokrat/RMOL

Politik

Punya Kekuatan SBY, Anies Baswedan Lebih Baik Pilih AHY Cawapres Ketimbang Andika Perkasa

SENIN, 17 OKTOBER 2022 | 03:32 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan disarankan menggandeng Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dibanding Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Alasannya, Anies butuh kekuatan politik selain Partai Nasdem.

Pandangan politik itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pertemuan Anies Baswedan dengan Andika Perkasa di kantor Subden Mereka Barat Denma Mabes TNI, Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kalau dari sisi politik, Anies sebaiknya gandeng AHY karena Anies butuh partai tambahan untuk melengkapi kekurangan dari Nasdem," demikian kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/10).


Dalam pandangan Muslim, AHY dipandang lebih kuat ketimbang Andika karena di belakang AHY ada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejauh ini, kekuatan politik AHY mampu membantu pemenangan pada Pilpres 2024.

"Hanya saja, meski sebagai Ketum Demokrat, AHY yang mantan mayor itu akan alami kendala psikologis. Apakah, jika terpilih sebagai wakil presiden, AHY akan mudah membawahi Jenderal-jenderal?" kata Muslim.

Selain itu, Andika belum bisa digadang-gadang sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres), mengingat Andika masih militer aktif yang dilarang berpolitik.

"Kalau sebagai penjajakan bisa saja. Karena sebentar lagi Andika akan pensiun," kata Muslim.

Muslim pun menyoroti sosok yang ada di belakang Andika, yakni AM. Hendropriyono sebagai mertuanya. Jika Anies bersama Andika, maka akan menimbulkan tanggapan negatif dari masyarakat.

Catatan Muslim, selama ini Hendro saat menjabat Kepala BIN dianggap terlibat dalam kasus Talangsari Lampung dan soal meninggalnya Munir, Koordinator Kontras.

"Saya kira Anies perlu banyak pertimbangan untuk memilih Cawapres yang sudah diserahkan oleh Surya Paloh dan Nasdem," pungkas Muslim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya