Berita

Peneliti senior dari Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata/Net

Politik

Idealnya Capres dan Cawapres KIB dari Internal, Bukan Impor Toko Sebelah

MINGGU, 16 OKTOBER 2022 | 10:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Idealnya, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berasal dari internal sendiri, bukan impor dari "toko sebelah”. Apalagi, KIB sudah punya ketua umum (Ketum) yang mumpuni, seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Peneliti senior dari Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengatakan, sedari awal, KIB seperti didesainn hanya menjadi kendaraan dan tumpangan siapapun. Hal itu diperkuat dengan ketiadaan tokoh mumpuni secara kasat mata elektoral yang diusung dari internal koalisi.

"Jikapun ada, itu hanya Airlangga saja. Kedua ketum partai lainnya tidak masuk garis edar top five elektabilitas capres maupun cawapres," ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/10).

Akademisi Universitas Ibnu Chaldun ini menjelaskan, berdasarkan survei Insis, ada nama lain yang cukup mumpuni di Jawa Timur, yakni Khofifah Indar Parawansa.

"Pertanyaannya, Khofifah ini diendors siapa dari koalisi KIB? PPP kah? Jika memang iya, maka secara kasat mata harusnya sudah ada internalisasi pasangan Airlangga-Khofifah," kata Dian.

Hanya saja, hingga kini KIB masih "mbulet" atau berpoutar-putar dalam menentukan capres. Akibatnya, muncul nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di kader ketiga partai KIB, yakni Partai Golkar, PPP, dan PAN.

"Jika meminjam keajegan dari tugas dan fungsi partai, maka idealnya capres cawapres KIB dari internal mereka sendiri. Bukan impor dari toko sebelah," terang Dian.

Namun demikian kata Dian, hingga kini nama Airlangga dan Khofifah tidak juga muncul di KIB. Sehingga, bisa diprediksi, nama-nama yang akan mengisi pos capres dan cawapres di KIB belum selesai.

"Artinya, durasi dan putaran acara ngopi di KIB masih panjang untuk mengerucut ke nama yang akan diusung KIB pada Pilpres 2024," pungkas Dian.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon Barat Daya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:05

Prabowo Disarankan Perbesar Anggaran Pertahanan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:59

Lampaui Target, Peserta Pameran TEI ke-39 Tembus 1.460 Exhibitor

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:57

Khofifah Kuatkan Kehidupan Beragama Lewat Pesantren

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:49

Bikin Bingung Pemilih, Trump dan Istri Beda Pandangan Soal Aborsi

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:46

Tampung Keluhan Hakim, DPR Pertimbangkan Revisi UU Kehakiman

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:40

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:34

Perdana, Wakil Myanmar Bakal Hadiri KTT ASEAN di Laos

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:26

Harga Pangan Bervariasi: Beras Turun, Minyak Goreng Naik

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:25

Bikin Ngeri, Timnas Jepang Panggil 22 Pemain di Eropa

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:24

Selengkapnya