Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/RMOLJabar

Nusantara

Jokowi Serahkan Penamaan KCIC ke Warga Jabar, Ridwan Kamil Usulkan "Jamparing"

MINGGU, 16 OKTOBER 2022 | 06:02 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, pada Kamis (13/10) meninjau pembangunan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Sejauh ini pembangunan KCIC telah mencapai 88,8 persen dan 3 rangkaian kereta listrik telah sampai di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil mengaku Presiden Jokowi meminta nama untuk proyek kerja sama Indonesia-China itu.


"Jadi Pak Presiden kemarin tanya ke saya, 'Pak Gub (Gubernur) minta masukan dari masyarakat Jabar namanya apa (KCIC)'," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Sabtu (15/10).

Sejumlah nama pun telah disiapkan. Satu di antaranya adalah "Jamparing" atau anak panah dalam Bahasa Sunda. Meski telah mengantongi sejumlah nama untuk KCIC, Ridwan Kamil mengaku masyarakat Jabar dipersilakan memberikan opsi lainnya.

"Banyak yang bagus, ada Jamparing, artinya anak panah karena melesat. Dan itu namanya Sunda banget walaupun enggak ada singkatnya," sambungnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Selain itu, imbuh Ridwan Kamil, ia banyak berdiskusi dengan Presiden terkait soal progres teranyar dari KCIC. Berdasarkan informasi yang didapatkannya, uji coba akan dilakukan bulan depan.

"Bulan depan sudah mulai di tes satu rangkaian," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10).

"Saya tadi mendapatkan keterangan bahwa progresnya (pembangunan KCIC) sudah mencapai 88,8 persen secara keseluruhan," ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, KCIC diproyeksikan untuk meningkatkan mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat. Juga untuk meningkatkan daya saing Indonesia melalui pertumbuhan ekonomi baru yang ada di Jakarta dan Bandung.

Sebab, KCIC menjadi moda kendaraan cepat yang pertama di kawasan ASEAN yang diharapkan menjadi salah satu konektivitas antarnegara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya