Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net

Politik

Tak Mungkin KPK Pertaruhkan Lembaganya Hanya untuk Mengkriminalisasi Anies

JUMAT, 14 OKTOBER 2022 | 08:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam upaya penegakan hukum, tidak mungkin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertaruhkan lembaganya hanya untuk mengkriminalisasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Untuk itu, Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam berharap semua pihak mau menunggu dan menghormati apa yang sedang dilakukan oleh KPK. Termasuk penyelidikan terkait penyelenggaraan Formula E.

"Jangan kemudian seperti ada stigmasisasi bahwa KPK tidak profesional dalam hal ini. Saya kira wajib hukumnya kepada siapapun termasuk Anies untuk menghormati KPK sebagai institusi penegak hukum," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/10).

Karena, lanjut Saiful, proses penyelidikan saat ini sedang berjalan. Sehingga siapapun harus menghormati apa yang dilakukan oleh KPK. Yaitu dengan tidak melakukan permainan atau pengkondisian opini.

"Karena penegak hukum, apalagi KPK, dalam bekerja sudah pasti tidak cenderung kepada opini dan pemberitaan yang ada," jelas Saiful.

Saiful juga yakin, penyelidikan penyelenggaraan Formula E akan terang benderang, apakah memang ada pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi di dalamnya atau tidak.

"Saya kira KPK profesional dalam mengungkap kasus Formula E ini. Tidak mungkin KPK mempertaruhkan lembaganya hanya untuk mengkriminalisasikan Anies, semua pasti ada dasar dan pijakan yang kuat dalam menjerat siapapun pelaku dugaan tindak pidana korupsi oleh KPK," pungkas Saiful.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya