Berita

Kerja sama bank bjb dan PT Fidac Inovasi Teknologi/Ist

Bisnis

Salurkan Kredit Skema Channeling, bank bjb Gandeng PT Fidac

KAMIS, 13 OKTOBER 2022 | 16:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kolaborasi antara lembaga keuangan perbankan dengan perusahaan fintech dewasa ini sangat diperlukan dalam menghadirkan pelayanan berbasis teknologi.

Kolaborasi juga dilakukan bank bjb dengan menggandeng PT Fidac Inovasi Teknologi (DUMI) dalam penyaluran kredit sektor ritel dengan skema channeling.

PT Fidac merupakan salah satu perusahaan dengan platform teknologi finansial yang memberikan layanan pinjaman, program kewirausahaan untuk pemasukan tambahan dan pembiayaan pembelian rumah tinggal bagi pegawai dengan masa kerja tertentu.

Kerja sama keduanya dituangkan dalam penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) penerusan pinjaman (channeling) antara bank bjb dengan PT Fidac Inovasi Teknologi yang ditandatangani Pemimpin Divisi Kredit Ritel bank bjb, Rudy Purwadhi dan Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi, Harry Fardan Zaini di Jakarta, Kamis (13/10).

Direktur Konsumer dan Ritel bjb, Suartini mengatakan, kolaborasi dan sinergi tersebut sebagai upaya mendorong laju pertumbuhan bisnis di sektor ritel dan mempercepat penetrasi pasar sehingga meningkatkan market share bank bjb.
 
"Kerja sama ini merupakan bagian strategi bisnis dalam akselerasi pencapaian target, ekspansi pasar bank bjb," kata Suartini.
 
bank bjb memastikan fasilitas pembiayaan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk para pegawai yang juga menjadi target utama PT Fidac.
 
Di tengah pemulihan ekonomi, sektor ritel menunjukkan tren semakin baik. Kerja sama  dengan mekanisme sharing fee ini pun diharapkan saling   menguntungkan kedua belah pihak.
 
Adapun  pertumbuhan kredit bank bjb di sektor konsumsi terus meningkat. Baik segmen Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN memiliki persentase pertumbuhan yang serupa.

"Bagi bank bjb, sektor ritel berperan signifikan dalam mendorong pertumbuhan bisnis. Kami senantiasa menyelaraskan kepentingan bisnis agar bergerak dalam koridor pemulihan ekonomi," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya