Berita

Ketua Hanura Provinsi Riau, Kenius Kogoya (berseragam Hanura)/RMOLPapua

Pertahanan

Lukas Enembe Tersangkut Kasus Rasuah, Kenius Kogoya Ajak Warga Papua Jaga Keamanan Papua

KAMIS, 13 OKTOBER 2022 | 13:12 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Masyarakat Papua diajak tetap menjaga kerukunan dan perdamaian di Bumi Cenderawasih. Sebagai sesama anak bangsa, seluruh elemen masyarakat wajib saling menjaga dan mencegah sedini potensi konflik.

Seruan itu disampaikan Politisi  Partai Hanura Papua, Kenius Kogoya, menyikapinya situasi keamanan di Papua terkait masalah hukum yang saat ini dihadapi Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Kenius menjelaskan, terkait dengan persoalan yang di alami Lukas Enembe, pihaknya sebagai tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan juga pimpinan partai mengimbau semua elemen masyarakat dari berbagai suku, paguyuban untuk saling menjaga Papua sebagai Zona Damai.

Kenius mengatakan, kerukunan antar sesama dan antar umat beragama harus tetap dijaga dan dirawat dengan baik. Kata Kenius, Sesama warga Papua harus saling menjaga kebersamaan dan tidak dengan segala macam isu atau apapun yang digiring untuk membenturkan masyarakat.

“Siapapun dia, entah itu masyarakat atau pun elit politik atau apapun Namanya, harus tetap satu. Kita harus sama  saling menjaga dan tidak terpancing dan lalu kemudian menimbulkan konflik,” tegas Kenius di Jayapura seperti diberitakan Kantor Berita RMOLPapua, Rabu  (12/10).

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Papua itu mengatakan bahwa proses hukum yang sedang dihadapi Gubernur Papua Lukas Enembe dapat diselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, komunikasi antara tim kuasa hukum Gubernur Papua dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu dibangun secara humanis. Dengan demikian, tatanan sosial masyarakat dapat terjaga dengan baik dan aman.

“Kita berharap supaya proses hukum atau apapun yang dilalui oleh bapak gubernur dapat dilakukan dengan baik. Kita minta tim pengacara membangun komunikasi yang humanis dengan pemerintah pusat dan juga kepada KPK sehingga tatanan kehidupan sesama anak bangsa dapat terjaga dengan baik,” ujarnya.

Benturan antara pusat dan daerah harus dihindari. Agar situasi keamanan di Tanah Papua aman dan damai.

“Jangan ada ada gap-gap baik sesama anak Papua atau pun juga antar pusat dan daerah. Tetapi sebaiknya kita sesama anak bangsa harus membangun tanah ini dan mewujudkan Papua sebagai Zona Damai, itu menjadi penting untuk kita semua,” pungkasnya.

Kenius mengajak semua elemen masyarakat menjaga sinergitas sehingga Papua tidak mudah dirasuki berbagai teror dan intimidasi yang mengganggu kenyamanan kehidupan sosial masyarakat.

“Kita sepakat Papua Zona Damai. Karena dengan demikian masyarakat di atas tanah Papua ini dapat melakukan aktivitas dengan aman tanpa ada intimidasi, tanpa ada teror dan lain sebagainya. Kebersamaan kita di Papua harus kuat,” ajak Bung Keni menambahkan perbedaan adat, suku bangsa adalah perekat menumbuhkan rasa nasionalisme sesama anak bangsa.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

UPDATE

Hindari Sanksi, Starlink Pilih Ikut Blokir X di Brasil

Rabu, 04 September 2024 | 11:57

Penjelasan Pakar soal Keamanan Air Minum Galon Polikarbonat

Rabu, 04 September 2024 | 11:48

25 Tahun Lagi Asia Tenggara Mampu Penuhi 12 Persen Pasokan Bahan Bakar Pesawat

Rabu, 04 September 2024 | 11:45

Pemimpin Oposisi Uganda Bobi Wine Ditembak Polisi

Rabu, 04 September 2024 | 11:43

Kunjungan Paus Fransiskus di Istana, Jokowi: Negara Indonesia Menyambut Gembira

Rabu, 04 September 2024 | 11:41

Polemik Azan Maghrib, HNW: Paus Fransiskus Datang Untuk Kembangkan Toleransi

Rabu, 04 September 2024 | 11:30

Kementerian ESDM Ungkap Teknologi dan Pembiayaan jadi Alasan untuk Kerja Sama

Rabu, 04 September 2024 | 11:22

Jumat Siang Dewas KPK Kembali Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron

Rabu, 04 September 2024 | 11:06

Baznas Masif Sertifikasi Profesi Amil

Rabu, 04 September 2024 | 11:04

Saham Anjlok 9,5 Persen, Nvidia Rugi 279 Miliar Dolar AS

Rabu, 04 September 2024 | 10:38

Selengkapnya