Berita

Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie/Net

Politik

Ketimbang Nyinyir ke Nasdem, Pengamat Sarankan Hasto Genjot Elektabilitas Puan

KAMIS, 13 OKTOBER 2022 | 10:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sindiran Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kepada Partai Nasdem yang telah memiliki calon presiden (capres) dinilai terlalu mencampuri urusan partai politik (parpol) lain.

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, sebenarnya ada hal yang lebih penting dilakukan PDIP saat ini. Yaitu mendongkrak elektabilitas capres yang digadang-gadang akan diusung PDIP, Puan Maharani.

"Lebih baik membuat strategi agar elektabilitas Puan naik, daripada nyinyir Nasdem yang sudah punya Anies Baswedan (sebagai capres yang diusungnya)," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/10).


Di samping itu, sindiran Hasto kepada Nasdem dengan membuat perumpaan "bendera Belanda yang dirobek warna birunya" justru menggerus harkat PDIP di mata publik.

"Hasto tak perlu menyinyir, karena malah menjatuhkan krediblitas parpol pemenang Pemilu dan Pileg 2019 lalu ini," tuturnya.

Lebih dari itu, Jerry yang merupakan doktor ilmu komunikasi politik lulusan America Global University ini memandang sikap Nasdem memajukan Anies sebagai capres 2024 tak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan Jokowi saat ini.

"Kepentingan koalisi dalam pemerintahan Jokowi tak masalah, contoh menteri PDIP dan Nasdem sama-sama mendukung kebijakan pemerintah, itu keharusan," demikian Jerry.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya