Berita

Politikus Partai Nasdem Bestari Barus/Net

Politik

Bestari Barus: Sebutan Nasdrun Hanyalah Narasi Recehan

RABU, 12 OKTOBER 2022 | 21:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Panggung politik nasional semakin memanas usai Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Kabar yang beredar, muncul tanda pagar atau tagar #Nasdrun di Twitter. Tagar tersebut merupakan akronim dari Nasdem Kadrun (Kadal Gurun).

Politikus Partai Nasdem Bestari Barus mengaku tidak mempersoalkan dengan tindakan kelompok tertentu yang menyebut Nasdem dengan sebutan Nasdrun.


"Sebutan Nasdrun hanyalah narasi recehan," kata Bestari seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (12/10).

Bestari melihat sejak Partai Nasdem mengambil langkah berani mencapreskan Anies, membuat banyak pihak terkaget-kaget.

"Terutama mereka yang tidak menyukai Anies sejak memenangkan Pilgub DKI 2017," kata Bestari.

Menurut Bestari, kelompok yang menggaungkan istilah Nasdrun merupakan orang-orang yang gagal move on dari kekalahan jagoannya di Pilgub DKI.

"Mereka awalnya hanyalah simpatisan biasa untuk ramai-ramaian. Namun akhirnya menjelma permanen dari awalnya  tidak suka Anies menjadi pembenci Anies," kata Bestari.

Hingga akhirnya mereka yang sakit hati itu hanya bergaul di komunitasnya saja yang ujung-ujungnya lahir istilah Nasdrun tersebut.

"Istilah Nasdrun tersebut lahir akibat ekspresi ketakutan mereka atas pikirannya sendiri," kata Bestari.

Bestari berpendapat, ketakutan yang mereka rasakan bukan ketakutan Anies ikut Pilpres 2024, tetapi ketakutan Anies bakal menang apabila ada Parpol yang mengusungnya.

Dengan begitu, lanjut Bestari, mereka secara kelompok maupun perorangan dapat dipastikan akan terus membangun narasi apa saja dan ditujukan kepada siapa saja untuk menghadang pencapresan Anies.

"Tapi Nasdem tidak terpengaruh dengan urusan cebong-cebongan atau kampret-kampretan.

Nasdem menatap ke depan Indonesia yang lebih baik lagi secara bermartabat dan jantan," demikian Bestari.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya