Berita

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali/Net

Politik

Audit Standar Keamanan Stadion Kanjuruhan Merujuk 5 Rekomendasi FIFA

RABU, 12 OKTOBER 2022 | 12:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Standar keamanan stadion Kanjuruhan akan diaudit pemerintah usai diberikan rekomendasi oleh Federasi Sepak Bola Internasional alias FIFA.

Hal tersebut dipastikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dalam keterangan tertulis yang dilansir laman setkab.go.id, Rabu (12/10).

"Dalam waktu dekat ini saya sedang menjadwalkan akan bersama dengan Menteri PUPR kita akan ke Kanjuruhan lagi dan beberapa tempat, terutama stadion-stadion yang banyak penontonnya," ujar Zainudin.

"Itu yang kita akan prioritaskan untuk diaudit oleh Menteri PUPR," sambungnya.

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, pemerintah Indonesia telah mendapat rekomendasi dari FIFA terkait dengan perbaikan standar keamanan stadion.

"Di dalam surat FIFA itu, ada lima hal yang diminta di situ. Pertama, adalah kita memastikan stadion tempat pertandingan itu, dia menjadi tempat yang aman dan nyaman," ucapnya memaparkan.

Untuk rekomendasi kedua, lanjut Zainudin, adalah melakukan langkah kolaborasi untuk memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional yang sekarang sedang dirampungkan Polri untk nantinya dituangkan ke dalam peraturan Kapolri.

"Itu dihimpun dari berbagai sumber aturan, baik itu dari Statuta FIFA, dari aturan internal PSSI maupun aturan-aturan lainnya, sehingga kita akan jelas SOP-nya," urainya.

Langkah selanjutnya adalah melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama; mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

"Dalam surat itu dari FIFA kita diminta untuk benchmarking. Jadi kita melihat perbandingan-perbandingan dari pelaksanaan liga di negara-negara lain yang sudah established dan mana yang kita bisa adopsi itu sebagai cara kita untuk menyelenggarakan liga," katanya.

"Di samping itu, monitoring terhadap apa yang sudah kita putuskan," demikian Zainudin menutup.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya