Berita

Sistem pertahanan udara IRIS-T SL buatan Jerman yang dipasok ke Ukraina/Net

Dunia

Tunaikan Janji, Jerman Kirim Sistem Pertahanan Udara IRIS-T SLM ke Ukraina

RABU, 12 OKTOBER 2022 | 07:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Janji Pemerintah Jerman untuk mengirimkan sistem pertahanan udara canggih IRIS-T SLM ke Ukraina akhirnya terwujud.

Media Jerman Der Spiegel melaporkan, sistem – yang terdiri dari kendaraan komando, kendaraan radar, dan peluncur truk yang mampu menembakkan delapan rudal – diserahkan kepada militer Ukraina di sebelah perbatasan Polandia-Ukraina pada Selasa (11/10) waktu setempat.

Penyerahan itu terjadi empat hari setelah Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina, di mana dia berjanji kepada mitranya dari Ukraina, Aleksey Reznikov, bahwa negaranya akan menerima IRIS-T dalam beberapa hari.


Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji untuk menyediakan sistem ini ke Ukraina pada bulan Juni, dengan pengiriman awalnya dijadwalkan pada November.

Dalam pembaruan pada hari Senin, Lambrecht mengatakan bahwa serangan rudal Rusia yang menghancurkan terhadap militer Ukraina dan target infrastruktur pagi itu menunjukkan “mbetapa pentingnya untuk memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara dengan cepat.

Berlin telah menjanjikan Ukraina setidaknya empat sistem IRIS-T, yang masing-masing diduga dapat menyerang rudal yang masuk hingga 40 kilometer (25 mil) jauhnya.

Ukraina dilaporkan telah meminta Jerman untuk setidaknya mengirimkan selusin sistem ini, dan menawarkan untuk membelinya langsung dari pabrikan, Diehl Defense.

Militer Jerman sendiri belum memiliki sistem IRIS-T berbasis darat, dengan tiga sisanya dijanjikan ke Ukraina belum diproduksi.

Dengan persediaan senjatanya sendiri yang sangat menipis, Jerman memberikan sistem ultra-modern ini ke Kiev sebelum pasukannya sendiri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya