Berita

Wakil Menteri Informasi Somalia Abdirahman Yusuf Omar Adala/Net

Dunia

Tolak Penyebaran Ideologi Ekstrem, Somalia Batasi Liputan Propaganda Jihadis Al-Shabab

SENIN, 10 OKTOBER 2022 | 14:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Somalia untuk mengalahkan kelompok jihadis Al-Shabab. Tindakan terbaru adalah dengan membendung pengaruh kelompok itu dari media resmi maupun media sosial.

Hal itu diumumkan Wakil Menteri Informasi Abdirahman Yusuf Omar Adala  dalam penyataannya Sabtu akhir pekan lalu.

"Saya ingin memberi tahu media Somalia dan semua orang Somalia pada umumnya bahwa kami akan menganggap semua liputan propaganda terkait al Shabaab termasuk tindakan teroris dan ideologi mereka sebagai kejahatan yang dapat dihukum," kata Yusuf, seperti dikutip dari Africa News, Senin (10/10).

"Sejauh ini, kami telah menangguhkan lebih dari 40 akun di Facebook dan Twitter," tambah wakil menteri.

Berbicara kepada kantor berita AFP, Yusuf menegaskan keputusan itu tidak akan mempengaruhi liputan berita normal tentang al-Shabab oleh wartawan di Somalia.

Kementerian informasi, dalam sebuah pernyataan, mendesak warga Somalia untuk melaporkan akun yang terkait dengan kegiatan teroris.

Angkatan bersenjata, yang didukung oleh milisi lokal dan sekutu internasional, telah melancarkan kampanye melawan kelompok terkait al-Qaeda yang masih menguasai petak-petak pedesaan.

Awal pekan ini, para jihadis telah melakukan tiga kali pemboman yang mematikan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya