Berita

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (batik merah)/RMOL

Politik

Tidak Buru Efek Ekor Jas, Hasto Tegaskan Paket Capres PDIP Ada di Tangan Megawati

MINGGU, 09 OKTOBER 2022 | 19:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Baru dua partai politik yang secara tegas mengumumkan secara resmi calon presiden untuk bertarung di 2024, yakni Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Nasdem.

Dua calon presiden tersebut memiliki elektabilitas yang sangat tinggi, PDI Perjuangan diharapkan mempertimbangkan faktor elektabilitas calon presidennya jika ingin moncer di 2024 nanti.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDI Perjuangan untuk menentukan paket Capres dan Cawapres yang bakal diusung partai banteng moncong putih.

Sebagai elite partai, Hasto menegaskan bahwa PDIP tidak mau ikut-ikutan euforia partai lain yang sudah mendeklarasikan calon presiden.

“Tentang Capres dan Cawapres, disiplin partai itu adalah kewenangan Ibu Megawati Soekarnoputri. PDIP tidak mencalonkan calon untuk berburu efek ekor jas,” ucap Hasto di Gedung B DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).

Pihaknya mengatakan bahwa PDIP ingin mencalonkan pemimpin dengan suatu kesadaran terhadap masa depan sebagai pemimpin yang baik bagi bangsa dan negara.

"Itu memang tidak ringan tanggung jawabnya. Karena itulah perlu dipersiapkan secara matang. Seluruh dinamika politik tentu saja dicermati, tetapi yang paling penting adalah apa yang menjadi harapan rakyat itulah yang nanti akan dijawab oleh PDIP,” katanya.

Hasto meminta masyarakat bersabar terhadap keputusan PDIP dalam menentukan paket calon presiden dan wakil presidennya.

"Kemarin saya juga tanya kepada Bu Mega, bu bagaimana pembahasan terhadap Capres dan Cawapres, ibu membalas cukup dengan dua kata: sabar saja. Tunggu momentum,” tutupnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya