Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

OKI Desak Houthi Perpanjang Gencatan Senjata dengan Pemerintah Yaman

JUMAT, 07 OKTOBER 2022 | 18:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gagalnya kesepakatan perpanjangan gencatan senjata untuk ketiga kalinya antara pemerintah Yaman dengan pemberontak Houthi yang didukung Iran, semakin memperparah krisis ekonomi dan kemanusiaan di Sana'a.

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) meminta Houthi untuk bertanggung jawab atas kembali dilancarkannya aksi militer, teror dan kekacauan yang dilakukan untuk menggulingkan pemerintah.

"Kami juga mengecam tindakan Houthi yang mengingkari janji gencatan senjata tersebut dengan tindakan kekerasan yang kembali dilakukan. Ini menunjukkan bahwa mereka lebih memilih solusi militer daripada solusi politik," tegas OKI dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Ashraq Al Aswat pada Rabu (5/10).

Lebih lanjut, OKI meminta Houthi untuk kembali berkomitmen dan memperpanjang serta memperluas gencatan senjata sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

"Kami mendesak milisi kudeta Houthi untuk terlibat dalam proses politik dan damai dan kembali memperpanjang gencatan senjata nasional," ujarnya.

OKI juga menegaskan kembali dukunganya terhadap Yaman untuk mengakhiri penderitaan rakyatnya dan mencapai perdamaian, stabilitas dan pembangunan.

Milisi Houthi menolak untuk memperpanjang gencatan senjata yang ditengahi PBB yang berakhir pada Minggu lalu (2/10).

Hanya beberapa menit setelah gencatan senjata berakhir, Houthi mulai menembaki tentara pemerintah dengan senjata berat dan drone di pegunungan Al-Baleq, selatan Marib.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya