Berita

Arohi Dheri, Jasleen Kaur, Jasdeep Singh, dan Amandeep Singh merupakan warga negara asal India yang tewas dibunuh setelah penculikan di California/IndianExpress

Dunia

Diculik Secara Misterius, Empat Anggota Keluarga Asal India Ditemukan Tewas di California

JUMAT, 07 OKTOBER 2022 | 09:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penculikan misterius di California yang menimpa keluarga asal India berakhir tragis. Empat anggota keluarga ini ditemukan tewas di pedesaan pada Rabu (5/10), setelah mereka diculik beberapa hari lalu.

"Malam ini, ketakutan terburuk kami telah dikonfirmasi. Kami menemukan empat korban penculikan, dan mereka ternyata sudah meninggal," kata Sheriff (Polisi) Merced County, Vern Warnke yang dimuat IndianExpress pada Kamis (6/10).

Menurut laporan dari pihak keamanan setempat, jenazah yang berdekatan tersebut ditemukan oleh seorang petani di kebun Merced County pada Rabu malam waktu setempat.


Para korban yang merupakan keturunan India sebelumnya diculik pada Senin (3/10), di mana salah satu anggota keluarga mereka merupakan seorang bayi berusia 8 bulan bernama Arohi Dheri, dan seorang ibunya Jasleen Kaur, dengan ayah Jasdeep Singh, dan pamannya yang bernama Amandeep Singh.

"Tidak ada kata-kata saat ini untuk menggambarkan kemarahan yang saya rasakan dan ketidakberdayaan dari insiden ini. Ada tempat khusus di neraka untuk orang ini," kata Warnke.

Penyelidik termasuk teknisi laboratorium kejahatan dari Departemen Kehakiman California, akan dikerahkan untuk memproses TKP sepanjang malam.

Pihak berwenang telah merilis video kronologi penculikan tersebut. Awalnya penculikan ini diketahui ketika truk milik Amandeep Singh ditemukan terbakar. Setelah diselidiki tersangka yang bernama Yesus Salgado terlihat dari CCTV melakukan aksinya di depan perusahaan truk milik keluarga Singh, sebelum melakukan penculikan dia berjalan di sepanjang jalan dekat kantor itu.

Tak lama setelahnya ia bertatap muka dengan Jaseep Singh, setelah Jaseep dan Amandeep keluar dari kantor, tersangka menodongkan pistolnya dan kemudian mengikat kedua tangan mereka dan dimasukan ke dalam truk pickup. Truk itu pergi selama beberapa menit dan kemudian kembali.

Tersangka lalu keluar dari truk dan kembali masuk ke perusahaan. Kurang dari satu menit kemudian, Jasleen Kaur dan bayinya yang berusia 8 bulan keluar dari perusahaan dan dibawa masuk ke dalam truk.

Rekaman terakhir terlihat bahwa mereka semua pergi meninggalkan kantor tersebut.

Belum jelas motif dari penculikan ini, karena menurut anggota keluarga tidak ada yang hilang di perusahaan. Namun laporan dari Warnke, kartu ATM milik salah satu korban digunakan di Atwater, sekitar 14 kilometer sebelah utara Merced.

Warnke mengatakan penculik tidak meminta uang tebusan dalam apa yang dia yakini sebagai kejahatan bermotivasi finansial. Penyelidik juga mengatakan mereka belum menemukan hubungan antara Salgado dan keluarga untuk menunjukkan bahwa mereka saling mengenal sebelum penculikan.

"Sampai sekarang, kami percaya (penculikan) itu acak. Kami tidak memiliki bukti untuk membuktikan sebaliknya," kata Deputi Alexandra Britton.

Sebelum ditangkap, Salgado mencoba bunuh diri. Namun polisi bergegas menangkapnya.

Ia kini belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis medis dan dalam kondisi yang kritis. Sementara kerabat dari Yesus Salgado telah menghubungi pihak berwenang dan telah menyerahkan diri, ia mengakui bahwa dia terlibat dalam kasus penculikan itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya