Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon/Net

Politik

Jokowi Tak Singgung Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Fadli Zon: Jangan Denial, Dunia Melihat Lain

JUMAT, 07 OKTOBER 2022 | 08:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang tidak menyoroti penggunaan gas air mata selama tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang dinilai bertentangan dengan opini publik dunia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berpendapat, kerusuhan yang terjadi hingga menimbulkan banyak korban jiwa itu tidak dapat lepas dari penggunaan gas air mata yang membuat penonton panik dan sesak napas hingga berdesakan berusaha keluar lapangan.

Hal ini juga ikut disoroti oleh dunia, terbukti dengan banyaknya media ternama yang menyebut penggunaan gas air mata sebagai salah satu faktor kerusuhan di Kanjuruhan.


"Saya kira sekarang dunia menyoroti, bahkan koran-koran penting dunia seperti Washington Post, New York Times itu saja menyimpulkan bahwa (faktor penyebabnya) gas air mata. Jadi menurut saya, jangan sampai nanti kita melakukan denial tetapi dunia melihat lain," ujarnya kepada wartawan pada Jumat (7/10).

Mengingat tragedi Kanjuruhan telah menyita perhatian dan solidaritas sepak bola dunia, maka Fadli Zon mengatakan perlunya untuk transparansi.

"Kalau salah ya salah saja, Menurut saya jelas penggunaan gas air mata itu salah dan harus ada yang bertanggung jawab dan harus ada yang dihukum,” tegasnya.

Sementara terkait dengan fasilitas di stadion yang diduga tidak memadai, ia mengatakan hal itu tidak mematikan.

"Rasanya sih soal urusan tangga dan (pintu) terkunci itu enggak akan mematikan. Kalau kepeleset paling patah kaki atau keseleo,” sambungnya.

Selama kunjungan ke Stadion Kanjuruhan, Jokowi mendapatkan gambaran terkait tragedi yang menyebabkan 131 orang meninggal usai laga Arema vs Persebaya pada Sabtu malam (1/10).

Pada kunjungan ke Stadion Kanjuruhan ini, Jokowi juga melihat langsung titik-titik di mana penumpukan massa terjadi. Katanya, permasalahan yang terjadi adalah pintu keluar yang dikunci dan kepanikan penonton menjadi sebab banyaknya jatuhnya korban saat kejadian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya