Berita

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare/Net

Dunia

Kepulauan Solomon Yakinkan Australia Tidak Akan Izinkan Negaranya Jadi Pangkalan Militer Asing

JUMAT, 07 OKTOBER 2022 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kekhawatiran Australia dan sejumlah negara sekutu tentang adaya pangkalan militer asing, terutama China, di Kepulauan Solomon ditepis pemimpin negara itu.

Bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra pada Kamis (6/10), Perdana Menteri Manasseh Sogavare meyakinkan mitranya bahwa Kepulauan Solomon tidak akan mengizinkan instalasi militer asing.

“Perdana Menteri, saya tegaskan lagi bahwa Kepulauan Solomon tidak akan pernah digunakan untuk instalasi militer asing atau lembaga negara asing karena ini tidak akan menjadi kepentingan Kepulauan Solomon dan rakyatnya,” kata Sogavare seperti dikutip dari ABC.


Itu menjawab kekhawatiran Canberra setelah Kepulauan Solomon menandatangani kesepakatan keamanan dengan China pada bulan April lalu yang telah memicu kritik dari Washington dan sekutunya Australia, Jepang, dan Selandia Baru.

Washington mengklaim bahwa China bertujuan mendirikan pangkalan militer di sana, sebuah klaim yang ditolak Beijing dan Kepulauan Solomon.

China bersikeras bahwa kesepakatan itu tidak menargetkan negara ketiga mana pun, menegaskan bahwa negara-negara Kepulauan Pasifik adalah negara berdaulat.

“Kepulauan Solomon tidak akan melakukan apa pun yang akan merusak keamanan nasional kami, dan membahayakan keamanan salah satu atau semua negara forum (Pulau Pasifik),” kata Sogavare kepada Albanese.

"Warisan pemerintah saya adalah untuk menjaga masa depan Kepulauan Solomon dan rakyatnya, tidak membahayakan negara dan warganya atau keamanan negara forum mana pun," tambahnya.

Dalam sambutannya, Perdana Menteri Albanese mengatakan, sebagai negara-negara Pasifik yang bangga, Australia dan Kepulauan Solomon memiliki sejarah yang dalam dan bertahan lama yang ditopang oleh hubungan antar-warga yang kuat dan nilai-nilai demokrasi bersama.

Sogavare juga menyambut baik komitmen Australia untuk memberikan bantuan dana senilai 16,68 juta dolar AS untuk mendukung Pesta Olahraga Pasifik 2023, dan tawarannya mendukung pemilihan umum berikutnya di Kepulauan Solomon.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengungkapkan bahwa pemerintahnya baru-baru ini membuat tawaran bantuan ke Kepulauan Solomon untuk membantu negara itu mengadakan pemilihan umum tahun depan.

Namun, pemerintah Kepulauan Solomon bereaksi tajam terhadap pernyataannya dan menyebutnya serangan terhadap demokrasi dan campur tangan langsung oleh pemerintah asing ke dalam urusan dalam negerinya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya