Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mengaku Netral, Austria Siap Jadi Penengah antara Ukraina dan Rusia

JUMAT, 07 OKTOBER 2022 | 06:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Rusia mengaku belum menerima pernyataan dari Austria yang dikabarkan berniat menjadi penengah dalam perang Ukraina.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow belum mengetahui kabar yang sebelumnya muncul dalam laporan The Hill pada Selasa lalu.

"Austria belum menjangkau Rusia dengan tawaran mediasi dalam konflik Ukraina,"  kata Peskov, seperti dikutip dari RT, Kamis (6/10).

The Hill dalam artikelnya mengutip satu pejabat Austria, yang menyatakan bahwa posisi Wina dalam konflik Ukraina adalah netral, dan telah menawarkan diri untuk bertindak sebagai fasilitator pembicaraan de-eskalasi, di tengah kekhawatiran penggunaan senjata nuklir oleh Moskow di Ukraina.

Austria juga dilaporkan telah mengisyaratkan kesediaannya untuk mempertahankan saluran komunikasi dengan Moskow.

Pemerintah Austria sendiri belum mengomentari klaim tersebut.

Negosiasi damai antara Kyiv dan Moskow terhenti tak lama setelah pertemuan mereka di Istanbul pada 29 Maret. Salah satu alasan pemerintah Ukraina enggan melanjutkan pembicaraan damai dengan Rusia adalah penemuan kuburan massal di Bucha. Ukraina menuding Rusia membantai banyak warga sipil di sana. Kremlin telah membantah berada di balik kekejaman itu.

Jumat lalu, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengumumkan bahwa Kyiv tidak akan terlibat dalam negosiasi dengan Moskow selama Vladimir Putin tetap menjadi presiden di sana.

Namun, Presiden Rusia menekankan bahwa Moskow masih terbuka untuk negosiasi dengan Kiev, dengan syarat bahwa Kiev tidak akan mengangkat masalah empat bekas wilayah Ukraina yang baru saja bergabung dengan Rusia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya