Berita

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Net

Politik

PDIP Sedang Fokus Siapkan Visi Misi Capres

JUMAT, 07 OKTOBER 2022 | 00:32 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

PDI Perjuangan sedang mempersiapkan visi misi calon presiden (Capres). Perkembangan terbaru konsep visi misi itu sudah tersusun 80 persen.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai berbicara pada diskusi yang digelar Para Syndicate Forum bertajuk "Setelah 77 Tahun TNI: Diskursus Sipil-Militer dan Tantangan Demokrasi di Pemilu 2024" di Jakarta, Kamis (6/10).

Hasto mengakui bahwa dalam menyusun konsep visi misi Capres sudah melakukan berbagai pertemuan dengan tim dari pemerintahan Presiden Jokowi. Dengan demiikian, akan ada kesinambungan antara prestasi pemerintahan Jokowi dengan Capres PDIP selanjutnya.

"Visi misi ini nanti menunjukan adanya kesinambungan antara prestasi yang dilakukan oleh Pak Jokowi dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang nanti akan diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Hasto.

Untuk saat ini, Hasto memastikan bahwa PDIP terus bergerak mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya.

Hasto juga menegaskan di internal PDIP tidak ada seperti seperti dikesankan publik seolah ada pembelahan antara kubu Puan dan kubu Ganjar Pranowo.

Bagi Hasto, persepsi masyarakat bahwa ada keterbelahan karena tugas parpol di dalam menyiapkan calon-calon pemimpin itu dilihat secara langsung oleh masyarakat.

"Di dalam negara demokrasi masyarakat boleh memberikan preferensi, tapi dalam pertimbangan untuk menetapkan capres melalui pertimbangan yang sangat matang," ucapnya.

"PDI Perjuangan telah membuktikan pada tahun 2014 dan 2019, telah lahir dari rahim kepemimpinn Ibu Mega, sosok seperti Presiden Jokowi yang ternyata mampu membawa perubahan di Indonesia menjadi lebih baik," lanjut Hasto.

Diapun menegaskan PDIP optimis dengan dinamika saat ini dan semua akan ikut arahan Ketua Umum.

"Kami berpartai itu dengan optmisme, kami berpartai itu dengan berkobar-kobar, tidak dengan ketakutan, sehingga partai terus melakukan gerakan ke bawah sambil menunggu ketika Ibu Megawati mengambil keputusan," ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya