Berita

Kompol Wahyu Setyo Pranoto/Net

Presisi

Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Kompol Wahyu Baru Tiga Bulan Jabat Kabag Ops Polres Malang

KAMIS, 06 OKTOBER 2022 | 21:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Listyo Prabowo resmi mengumumkan enam orang sebagai tersangka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.

Satu dari enam orang tersangka itu ialah Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto. Wahyu, sebenarnya mengetahui adanya regulasi statuta FIFA terkait dengan larangan penggunaan gas air mata.

“Namun yang bersangkutan tidak mencegah atau melarang pemakaian gas air mata pada saat pengamanan,” kata Kapolri saat menyampaikan keterangan pers di Mapolres Malang, Jawa Timur, Kamis malam (6/10).


Selain itu, pada saat pertandingan antara Arema dengan Persebaya di stadion Kanjuruhan, Wahyu juga tidak lagi melakukan pengecekan langsung terkait dengan perlengkapan yang dibawa oleh personel. Perwira menengah polri ini dijerat dengan pasal 359 dan 360 KUHP, dan pasal 103 KUHP junto pasal 52 UU 11/2022 Tentang Keolahragaan.

Di Polres Malang sendiri, Kompol Wahyu Setyo Pranoto merupakan orang baru usai tiga bulan yang lalu tepatnya Juli 2022 dirinya resmi dilantik sebagai Kabag Ops menggantikan Kompol I Made Prawira Wibawa. Wahyu sebelum Kabag Ops sebagai Pamen Polda Jawa Timur dan pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres OKU Timur.

Pelantikan Wahyu dipimpin langsung oleh AKBP Ferli Hidayat saat menjabat Kapolres Malang sebelum dicopot imbas tragedi Kanjuruhan.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya