Berita

Presiden Venezuela Nicolas Maduro/Net

Dunia

Jika Maduro Bersedia Lanjutkan Dialog dengan Oposisi, AS Siap Longgarkan Sanksi untuk Venezuela

KAMIS, 06 OKTOBER 2022 | 14:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) menawarkan keringanan sanksi pada Venezuela jika Presiden Nicolas Maduro bersedia untuk terus membuka pembicaraan dengan pihak oposisi demi memulihkan demokrasi.

Saat ini pemerintahan Presiden Joe Biden tengah bersiap memberikan tawaran tersebut, khususnya menjelang rencana pemilu yang adil dan bebas pada 2024 di Venezuela.

Menurut Wall Street Journal (WSJ), salah satu dari beberapa pelonggaran sanksi yang akan ditawarkan oleh pemerintahan Biden berupa melanjutkan operasi Chevron Corp di Venezuela.


Kesepakatan itu akan membuka jalan bagi Chevron dan perusahaan jasa minyak AS untuk melanjutkan ekspor minyak Venezuela ke pasar global di tengah melonjaknya harga energi di seluruh dunia.

Akan tetapi, para pejabat AS menyebut, untuk saat ini kesepakatan itu belum sepenuhnya rampung diselesaikan, masih ada kemungkinan kesepakatan ini bisa gagal, jika pemerintah Maduro tidak menyanggupi syarat-syarat yang telah disebutkan.

Jurubicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson pada Rabu (5/10) mengonfirmasi bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk mengubah kebijakan sanksi tanpa langkah konstruktif yang dilakukan oleh Maduro untuk memulihkan demokrasi Venezuela.

“Kebijakan sanksi kami terhadap Venezuela tetap tidak berubah. Kami akan terus menerapkan dan menegakkan sanksi Venezuela," kata Watson.

Industri minyak Venezuela kini telah berada di bawah sanksi keras AS sejak 2019 lalu, ketika pemerintahan Donald Trump dan sekutu Barat menyatakan pemimpin oposisi Juan Guaido dan menuduh Maduro berbuat curang. Produksi minyak di negara itu kemudian menjadi anjlok setelah mengalami krisis ekonomi yang terjadi selama bertahun-tahun, salah urus produksi, serta sanksi yang diberlakukan AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya