Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Meski Dapat Tekanan dari AS, OPEC+ Tetap Setujui Pemotongan Produksi Minyak Besar-besaran

KAMIS, 06 OKTOBER 2022 | 12:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan pembatasan pasokan untuk menaikkan harga minyak dunia yang turun, telah disetujui oleh organisasi eksportir minyak dan sekutunya atau OPEC+  dalam pertemuan di Wina pada Rabu (5/10).

OPEC+akan memotong produksi hingga 3,6 juta barel per hari dari target produksinya pada Agustus. Pemotongan tersebut dapat memacu kenaikan harga dari Rp 1,3 juta selama tiga bulan terakhir menjadi Rp 1,8 juta di bulan depan.   

Dimuat Reuters, penurunan harga minyak dunia disinyalir merupakan dampak dari adanya kekhawatiran resesi ekonomi global, kenaikan suku bunga dan dolar AS yang lebih kuat.


Sementara itu, AS sejak awal telah mendesak OPEC untuk tidak melanjutkan pembatasan minyak karena negaranya tidak akan pernah mendukung keputuasan tersebut.

Menurut analis, alasan mengapa AS tidak menyetujui upaya itu karena jika harga minyak lebih tinggi dengan produksi minyak yang sangat sedikit, itu mungkin akan menimbulkan konflik di masyarakat dan mengganggu kampanye Biden menjelang pemilihan paruh waktu AS.

JP Morgan juga memprediksi jika AS tidak akan tinggal diam dengan kenaikan harga tersebut dan akan melakukan tindakan balasan dengan cara melepaskan lebih banyak stok minyak untuk kembali menurunkan harga.

Salah satu alasan utama mengapa AS menolak penurunan produksi tersebut ialah untuk menghilangkan banyak pendapatan minyak Moskow.

 AS semakin dibuat geram dengan salah satu anggota OPEC yakni Arab Saudi yang tidak memberikan sanksi pada Kremlin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya