Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Donetsk Mulai Mengimpor Batu Bara ke Turki

KAMIS, 06 OKTOBER 2022 | 10:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah mengimpor hasil tambangnya ke sejumlah negara di Timur Tengah dan Eropa, kini Republik Rakyat Donetsk (DPR) dilaporkan sedang memulai proses impor batu bara mereka ke Turki.

Berbicara selama wawancara dengan RIA Novosti pada Rabu (5/10), Perdana Menteri DPR Vitaly Khotsenko menjelaskan bahwa batu bara asal negaranya diekspor ke pasar tradisional di mana batu bara diminati.

"Batu bara yang ditambang di Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang kaya mineral sedang diekspor ke Turki, di mana dia nanti akan disalurkan  ke negara-negara di Timur Tengah dan Afrika," kata Khotsenko.

Menurut Khotsenko, batubara yang diekstraksi di wilayahnya berkualitas tinggi dan  diminati di dunia internasional.

DPR yang kaya mineral memiliki ladang batubara terbesar keempat di Eropa, dengan cadangan yang dapat diekstraksi diperkirakan lebih dari sepuluh miliar ton.

Hingga Februari, 115 tambang batu bara beroperasi di Donbass, memproduksi sekitar 70 juta ton bahan baku per tahun.

Saat ini, Republik Rakyat Donetsk, Luhansk, dan wilayah Kherson serta Zaporozhye telah bergabung dengan Rusia setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani undang-undang empat perjanjian penyatuan wilayah tersebut pada Rabu (5/10) setelah pelaksanaan referendum pada bulan September.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya