Berita

Kedutaan Besar China di Kepulauan Solomon/Net

Dunia

Beijing Desak Barat Berhenti Sebarkan Berita Bohong tentang China di Kepulauan Solomon

KAMIS, 06 OKTOBER 2022 | 10:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tudingan sejumlah pihak bahwa Beijing menjalankan kampanye disinformasi terkoordinasi di Kepulauan Solomon, mendapat tanggapan dari perwakilan China di negara itu.

Dalam pernyataannya pada Rabu (5/10), Kedutaan Besar China di Kepulauan Solomon mendesak agar orang-orang Barat tertentu segera meninggalkan bias ideologis, berhenti mengarang desas-desus untuk memfitnah China dan menyebarkan disinformasi.

Menurut pernyataan kedutaan, sejak pembentukan hubungan diplomatik antara China dan Kepulauan Solomon tiga tahun lalu, hubungan bilateral kedua negara telah berkembang secara mendalam dengan tingkat saling percaya yang lebih tinggi, meningkatkan kepentingan bersama dan jalur kerjasama yang lebih luas.


"Dipandu oleh prinsip ketulusan, hasil nyata, persahabatan dan itikad baik dan prinsip mengejar kebaikan yang lebih besar dan kepentingan bersama, China telah melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Kepulauan Solomon melakukan semua yang dapat dilakukan untuk mendukung yang terakhir dalam memerangi pandemi Covid-19 dan membangun infrastruktur," kata kedutaan, seperti dikutip dari Global Times, Rabu (5/10).

"Hasilnya praktis, efisien, nyata dan disambut baik oleh pemerintah dan masyarakat negara kepulauan. Fakta akan memberi tahu dan keadilan akan menang," lanjutnya.

Pernyataan oleh kedutaan China datang setelah Institut Kebijakan Strategis Australia (ASPI) menuduh pemerintah China menjalankan kampanye disinformasi terkoordinasi di Kepulauan Solomon yang menyebabkan kerusuhan di ibu kota Honiara tahun lalu.

"Narasi palsu adalah paten dan spesialisasi beberapa negara Barat. China telah memenangkan pujian luas dan reputasi baik di antara negara-negara Kepulauan Pasifik, termasuk Kepulauan Solomon, berkat upaya praktisnya," bunyi pernyataan kedubes China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya