Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Nasdem Kota Semarang Bantah Ada Pengurus yang Mundur Usai Anies Jadi Capres

KAMIS, 06 OKTOBER 2022 | 09:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

DPD Partai Nasdem Kota Semarang membantah kabar ada beberapa anggota dan pengurus partai yang mengundurkan diri menyusul penetapan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 yang diusung partai mereka.

Saat ditemui Kantor Berita RMOLJateng, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Semarang, Suryanto mengaku, hingga saat ini tidak ada anggota partai yang mengundurkan diri karena terpilihnya Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Sementara dari informasi yang diperoleh, ada nama Shafigh Pahlevi Lontoh dan Hanandityo Narendro yang dikabarkan mundur dari Nasdem karena kecewa dengan penunjukkan Anies Baswedan sebagai bakal capres.


“Nasdem Kota Semarang beberapa tahun terakhir ini alhamdulillah kondusif dan insyaAllah terkendali. Sejauh ini belum ada reaksi soal penunjukkan Pak Anies," ucap Suryanto, Rabu (5/10).

Suryanto menegaskan, kedua kader tersebut dianggap sebagai pihak luar karena sudah mengundurkan diri sejak sekitar 6 bulan lalu, jauh sebelum penunjukan Anies Baswedan. Sehingga tidak bisa dianggap keluar dari partai karena kebijakan partai saat ini.

“Dia mau statement apapun itu eksternal, silakan saja, namanya juga orang luar, yang jelas Nasdem Kota Semarang tetap solid," tegasnya.

Suryanto menyebut bahwa keduanya sudah keluar pada awal 2022 dan sudah tidak masuk dalam struktur kepengurusan partai yang baru.

“Memang posisi terakhirnya adalah sekretaris, namun kami regenerasi, sebab selama ini beliau tidak cukup berperan di partai," bebernya.

Saat dikonfirmasi, Shafigh Pahlevi Lontoh mengaku sudah keluar dari kepengurusan DPD Nasdem Kota Semarang.

"Ya benar saya sudah mengundurkan diri, dan sudah disusul kader lainnya," sebutnya.

Ia menyatakan keluar dari Partai Nasdem karena sudah tidak sejalan dengan kebijakan dari partai. Dirinya terakhir kali menjabat sebagai Ketua DPD Garda Pemuda Nasdem Kota Semarang dan Wakil Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Semarang.

"Tidak lagi sesuai dengan hati nurani dan lebih baik mengundurkan diri. Hidup harus punya prinsip dan daripada berlama-lama yang nantinya akan menimbulkan sebuah kekecewaan dan polemik internal partai, maka saya izin pamit," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya