Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Yunani Minta Bantuan AS untuk Kalahkan Turki, Erdogan Sakit Hati

KAMIS, 06 OKTOBER 2022 | 07:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Laporan bahwa Athena sedang meminta bantuan Washington dengan tujuan untuk mengalahkan Ankara mendapat tanggapan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Dalam pernyataannya, Erdogan yang kecewa mengecam langkah yang diambil Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.

“Perdana Menteri Yunani sedang mencari bantuan dari AS. Mau melawan siapa? Melawan Turki. Apa pun yang Anda lakukan, kami akan terus dan siap melakukan apa pun yang diperlukan," kata Erdogan dalam konferensi di Ankara, Selasa, seperti dikutip dari AFP, Rabu (5/10).


Pernyataan Erdogan mengikuti laporan media pekan lalu yang mengklaim bahwa Mitsotakis mengatakan kepada kabinetnya bahwa dia yakin bahwa Yunani mendapat dukungan dari AS dan Uni Eropa untuk melawan Turki.

Meskipun sama-sama anggota NATO, Turki dan Yunani memiliki hubungan yang sulit, yang diperumit oleh, antara lain, sengketa hak eksplorasi mineral di Mediterania Timur dan persaingan klaim teritorial di Laut Aegea, juga masalah pengungsi

Erdogan menunjukkan kebijakan Athena tentang penolakan ilegal terhadap para migran. Mengingat upaya Turki untuk menyelamatkan migran di Laut Aegea setelah Yunani membiarkan mereka mati, Erdogan menekankan bahwa dunia tetap diam tentang masalah ini.

Kelompok hak asasi manusia dan media telah sering melaporkan penolakan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya oleh otoritas Yunani.

Ankara dan kelompok hak asasi global telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani dalam mendorong kembali pencari suaka, dengan mengatakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan kehidupan migran yang rentan, termasuk perempuan dan anak-anak.

Ketegangan kedua tetangga itu meningkat baru-baru ini, dengan Ankara menuduh Athena melakukan militerisasi pulau-pulau di Laut Aegea, tidak jauh dari pantai Turki.

Sementara itu Yunani mengklaim bahwa mereka hanya bertindak sebagai tanggapan atas kebijakan agresif Turki.

Selama wawancara yang disiarkan televisi pekan lalu, Erdogan mengklaim tidak mungkin ada perbandingan antara Turki dan Yunani dalam hal pentingnya mereka bagi NATO.

"AS tidak dapat menemukan sekutu lain seperti Turki,” ujar Erdogan.

Di hari yang sama saat Erdogan mengecam  Mitsotakis,  PM Yunani itu tengah menerima delegasi anggota parlemen AS yang dipimpin oleh ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR, Adam Smith di Athena.

Selama pembicaraan, Mitsotakis memuji hubungan baik Yunani-AS, termasuk kemajuan dalam kerja sama militer. Dia juga menegaskan bahwa Yunani tidak akan menerima pelanggaran kedaulatan atau hak berdaulatnya oleh Turki.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya