Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Serangan Udara Hancurkan Penampungan Orang Terlantar di Tigray, 50 Tewas

KAMIS, 06 OKTOBER 2022 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan udara yang menghantam gedung sekolah.  Selama ini, gedung itu digunakan untuk melindungi  orang-orang yang terlantar akibat konflik di wilayah Tigray, Ethiopia utara.

Seorang pekerja bantuan di Shire mengatakan kepada Reuters, selain 50 tewas dan 70 orang yang terluka.

"Orang-orang yang selamat dari serangan mengatakan kepada pekerja kemanusiaan setelah melarikan diri ke kota Shire, sekitar 25 km jauhnya, bahwa setidaknya 50 orang telah tewas dan lebih dari 70 terluka," katanya.

Namun, data lain diungkapkan oleh kantor hubungan eksternal pemerintah daerah Tigray yang mengatakan  bahwa 65 orang tewas dan 70 terluka dalam serangan itu.

Serangan udara yang terjadi di kota Adi Daero pada Selasa (4/9) itu tampaknya menjadi salah satu yang paling mematikan selama dua tahun belakangan.

Serangan udara paling mematikan sebelumnya dalam perang terjadi pada Januari, ketika 59 orang tewas di sebuah kamp pengungsi di kota barat laut Dedebit, menurut kantor hak asasi manusia PBB.

Pada bulan September, 10 orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak kembar di lingkungan perumahan di ibukota regional Mekelle.

Tigray telah dilanda beberapa serangan udara sejak pertempuran berlanjut pada akhir Agustus antara pasukan pemerintah dan sekutu mereka dengan pemberontak TPLF di Ethiopia utara.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya