Berita

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur/Net

Politik

Jokowi Minta Seluruh Stadion Liga 1 hingga 3, Termasuk Kajuruhan Setara dengan GBK

RABU, 05 OKTOBER 2022 | 20:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peristiwa meninggalnya ratusan orang pasca pertandingan Liga 1 antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, membuat pemerintah berinisiatif berbenah.

Presiden Joko Widodo bahkan memerintahkan jajarannya untuk memperbaiki spek stadion-stadion yang dipakai untuk seluruh kompetisi nasional yang di antaranya Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Pasalnya, Jokowi mesinyalir penyebab meninggalnya 131 orang di Stadion Kanjuruhan karena ada pintu yang terkunci setelah ada upaya penertiban suporter yang masuk lapangan dengan menembakan gas air mata.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kondisi tersebut dipicu oleh fasilitas stadion yang tidak memenuhi standar keamanan seperti yang ada di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Di GBK, kata Jokowi, memiliki banyak pintu besar yang dalam hitungan menit bisa membuat puluhan ribu penonton bisa keluar dari tribun.

"Karena kalau kita lihat di GBK dengan (jumlah kapasitas) penonton 80 ribu orang, dibuka 15 menit semuanya sudah bisa keluar. Sama, saya kira-standar-standar itu yang harus kita miliki," ujar Jokowi usai meninjau Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10).

Dalam kesempatan itu, Jokowi bahkan menyampaikan perintah kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk terlebih dahulu mengaudit seluruh stadion yang dipakai untuk kompetisi sepak bola nasional.

"Saya sudah memerintahkan kepada Menteri PUPR untuk melakukan audit bangunan stadion ini, termasuk bangunan terhadap seluruh stadion yang dipaki baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3," kata Jokowi.

"Untuk memperbaiki, baik itu yang namanya pintu, pintu gerbang, kemudian posisi duduk, pagar dan lain-lainnya. Sehingga keselamatan penonton, kesalamatan suporter itulah yang ingin kita utamakan," demikian Jokowi menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya