Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Protes Tindakan Korut yang Sembrono, AS dan Korsel Balas Luncurkan Rudal ke Laut

RABU, 05 OKTOBER 2022 | 12:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menanggapi uji coba rudal Korea Utara yang meluncur tanpa aba-aba di Samudra Pasifik, Korea Selatan dan Amerika Serikat menembakkan serangkaian rudalnya sebagai aksi balasan untuk Pyongyang.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pada Rabu (5/10), militer kedua negara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ATACMS ke dalam air menuju target virtual yang sudah disiapkan.

"Latihan dilakukan untuk menunjukkan kemampuan dan kesiapan dalam menetralisir asal provokasi sambil mempertahankan postur pemantauan yang konstan," jelasnya dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Swiss Info.

Secara terpisah, pihak Militer mengkonfirmasi bahwa rudal Hyunmoo-2 milik Korea Selatan telah gagal diluncurkan secara sempurna dan jatuh selama latihan, tetapi tidak sampai memakan korban.

Selama dua pekan ini, Korea Utara begitu massif menunjukkan kekuatan rudalnya kepada Korea Selatan dan sekutu. Peluncuran rudal terbaru terjadi pada Selasa (4/10) yang diduga melintasi Jepang dan jatuh ke Samudera Pasifik.

Presiden AS Joe Biden, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengutuk uji coba tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan provokatif dan semberono.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres juga ikut mengecam peluncuran rudal Pyongyang dan menyatakan Korut telah melanggar resolusi Dewan Keamanan.

Menyusul peluncuran rudal Korut, AS segera meminta Dewan Keamanan PBB untuk melakukan pertemuan di Pyongyang. Tetapi anggota berpengaruh seperti China dan Rusia menentang penyelenggaraan diskusi publik itu.

Rudal yang diluncurkan Korut di atas Jepang, merupakan yang pertam terjadi sejak peluncuran terakhir lima tahun lalu. Jarak terbang diperkirakan sejauh 4.600 km dan menjadi yang terpanjang untuk uji coba Pyongyang.

Analis dan pejabat keamanan mengatakan rudal itu mungkin varian dari IRBM Hwasong-12, yang diluncurkan Korea Utara pada 2017 sebagai bagian dari rencana untuk menyerang pangkalan militer AS di Guam.

Populer

Ganjar Komplain Paslon Nomor Urut 1, Anies: Kompetitor Dilarang Protes

Senin, 20 November 2023 | 00:42

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Beredar Susunan Reshuffle Kabinet, Ada Nama AHY Hingga Dudung Kepala BIN

Rabu, 22 November 2023 | 16:03

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

UPDATE

Kodrat Shah, Sekjen Partai Hanura Berpulang

Kamis, 30 November 2023 | 22:57

Samuel Silaen: Jokowi Nambrak Sana-sini karena Tak Berdaya Menolak Pembisik

Kamis, 30 November 2023 | 22:50

Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Dipastikan Hadiri Rakornas TKN-TKD

Kamis, 30 November 2023 | 22:42

Kecuali Tempat Pendidikan, PKPU Ternyata Tidak Larang Anak-anak Kampanye

Kamis, 30 November 2023 | 22:31

Besok, 441 Pengurus TKN dan TKD Prabowo-Gibran Samakan Visi Misi

Kamis, 30 November 2023 | 22:27

Daftar Lengkap Tema Debat Capres-Cawapres Rampung Disusun

Kamis, 30 November 2023 | 22:16

TPS-LN Hongkong dan Makau Terkendala Izin, KPU Gunakan Metode Coblos Pos

Kamis, 30 November 2023 | 22:06

Ibaratkan Pemilu Pertandingan Voli, Cak Imin: Kalau Bola Out, Garis Jangan Dilebarin

Kamis, 30 November 2023 | 21:54

Menguji Netralitas TNI setelah Pergantian Panglima dan KSAD

Kamis, 30 November 2023 | 21:51

Besok, Firli Bahuri Diperiksa sebagai Tersangka

Kamis, 30 November 2023 | 21:28

Selengkapnya