Berita

Mairead McGuinness/Net

Dunia

Tepis Kritikan Soal Inefektifitas Sanksi Rusia, McGuinness: Itu Hanya Propaganda

RABU, 05 OKTOBER 2022 | 10:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kritik propaganda yang mengklaim bahwa sanksi Uni Eropa (UE) terhadap Rusia tidak efektif bahkan hanya berdampak kecil,  menjadi perbincangan serius di berbagai negara anggota.

Komisaris Tinggi Eropa untuk Stabilitas Keuangan Mairead McGuinness menepis semua anggapan yang dinilainya merupakan strategi matang Rusia untuk memecah belah persatuan Eropa.

"Kami menolak pandangan seperti itu yang dipengaruhi oleh propaganda Rusia yang telah dipersiapkan dengan baik," ujarnya seperti dimuat Reuters pada Rabu (5/10).

Sebagai pakar di bidang keuangan, McGuinness menjelaskan bahwa sanksi diluncurkan UE terhadap pada Rusia sudah berjalan dengan baik, karena menurutnya tidak ada negara yang dapat bertahan dengan masalah ekonomi maupun pembangunan.

"Tidak ada negara yang dapat bertahan secara ekonomi, atau dari sudut pandang pembangunan, jika terputus dari sistem keuangan global, jika cadangan devisanya dibekukan, jika tidak mendapatkan teknologi, jika tidak dapat mengimpor semua yang dibutuhkan untuk kebutuhannya" jelasnya.

Pada 26 September lalu, Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban mengkritik sanksi Uni Eropa dengan menyebutnya sebagai bumerang bagi perserikatan. Beberapa politisi dari partai sayap kanan di Prancis dan Italia juga telah mengungkapkan sentimen serupa.

Uni Eropa sedang mengerjakan paket sanksi kedelapannya terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina. Rancangan sanksi terbaru juga sedang dikerjakan terkait batasan harga pada minyak mentah Rusia yang dijual di seluruh dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya