Berita

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokat, Jansen Sitindaon/Net

Politik

Tragedi Kanjuruhan, Demokrat: Aneh Jika Ratusan Nyawa Melayang Tak Ada yang Jadi Tersangka

RABU, 05 OKTOBER 2022 | 09:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tragedi Kanjuruhan Malang yang menelan setidaknya 125 korban jiwa harus ada pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Sebab, akan menjadi aneh jika tidak ada pihak yang bertanggung jawab dengan kematian warga negara Indonesia yang mencapai ratusan nyawa melayang.

Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/10).


“Prinsip umum saja, atas hilangnya satu nyawa secara tidak wajar, minimum ada satu manusia yang bertanggung jawab. Apalagi sampai ratusan (nyawa meninggal),” kata Jansen.

Menurut politisi muda Partai Demokrat ini, pasca Tragedi Kanjuruhan harus ada yang menjadi tersangka karena ratusan nyawa manusia melayang akibat kelalaian pihak-pihak terkait.

“Aneh jika dari tragedi Kanjuruhan ini tidak ada seorang pun kemudian yang jadi tersangka dan diadili, baik karena kesengajaan maupun kelalaiannya. Mari kita tunggu,” tegasnya.

Lebih lanjut Jansen menambahkan, jika soal sanksi dan hukuman kepada pihak-pihak yang harus bertanggung jawab atas tragedi tersebut, maka harus dimasukkan segera dalam hukum di Indonesia. Terutama soal penembakan gas air mata di dalam stadion.

“Dan berbagai larangan-larangan lainnya yang dianggap dapat melahirkan banyak korban di stadion,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya