Berita

Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele/Net

Dunia

Enggan Teken Deklarasi dengan AS, Kepulauan Solomon Tak Ingin Pilih Beijing atau Washington

SELASA, 04 OKTOBER 2022 | 17:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kepulauan Solomon mengungkap alasannya menolak menandatangani deklarasi bersama dengan kepulauan Pasifik dan Amerika Serikat pada bulan lalu yang sempat menjadi sorotan internasional.

Pasalnya hubungan dekat yang telah dijalin antara Honiara dengan China diduga menjadi penyebab kuat dikeluarkannya surat penolakan tersebut.

Pemerintah Kepulauan Solomon pada Selasa (4/10) mengonfirmasi lebih lanjut terkait alasan di balik keengganan Honiara untuk menandatangani perjanjian dengan AS untuk pertemuan forum pasifik mendatang.


Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele, menyatakan pihaknya keberatan dengan draf pertama deklarasi kemitraan AS-Pasifik karena tidak nyaman dengan beberapa komitmen yang membawa nama China.

“Dalam draf awal ada beberapa referensi yang kami kurang nyaman, yang secara tidak langsung merujuk pada China,” ujarnya seperti dimuat AFP.

Manele menegaskan jika kepulauan Solomon tidak ingin di tempatkan dalam posisi harus memilih untuk menjalin hubungan dengan China atau AS.

"Ini menempatkan kami pada posisi yang harus kami pilih, dan kami tidak ingin ditempatkan pada posisi yang harus kami pilih,” tegasnya.

Menurut Manele, pertemuan AS dan 14 pulau Pasifik di Washington merupakan upaya negosiasi untuk menemukan kesamaan tujuan dan diakhiri dengan menandatangani deklarasi bersama.

AS telah menjadi pemain kunci di Pasifik Selatan sejak kemenangan Perang Dunia II. Namun dalam beberapa tahun terakhir China menujukkan posisinya di kawasan melalui investasi dan penandatanganan pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon.

Melawan pengaruh Beijing yang tumbuh di kawasan itu, Presiden AS Joe Biden pekan lalu mengumumkan pendanaan baru untuk pulau-pulau Pasifik senilai Rp 12,3 triliun dengan syarat ikut menandatangani deklarasi kemitraan lebih dekat dengan AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya