Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bank Dunia Setuju Gelontorkan Rp 6,1 Triliun untuk Bantu Mesir Dekarbonisasi Sektor Logistik dan Transportasi

SELASA, 04 OKTOBER 2022 | 15:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Proyek pembuatan jalur cepat untuk mengurangi emisi karbon dari sektor logistik dan transportasi Mesir mendapat dukungan finansial dari Bank Dunia.  Bank Dunia dalam pernyataannya mengatakan telah bersedia memberikan Rp 6,1 triliun untuk merampungkan pekerjaan tersebut.

"Pembiayaan itu akan mendukung pergeseran menuju transportasi rendah karbon di sepanjang bypass kereta barang dari Alexandria Mesir ke Greater Cairo Area (GCA)," kata Bank Dunia dalam keterangan persnya seperti dimuat Reuters pada Senin (3/10).

Dalam pernyataannya, disebutkan bahwa hampir 19 persen dari emisi gas rumah kaca Mesir berasal dari transportasi yang sekaligus menjadi sektor penyumbang emisi utama kedua setelah energi.

"Proyek ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 965.000 ton selama 30 tahun, karena menjalankan kereta barang dengan jalur pintas memiliki jejak karbon yang lebih rendah daripada melalui jalan darat," jelasnya.

Menurut Menteri Transportasi Mesir, Kamel al-Wazir, proyek dekarbonisasi tersebut dilakukan untuk  memfasilitasi perdagangan dan partisipasi investor swasta tenaga kerja perempuan di sektor ini, yang sejalan dengan prioritas pembangunan nasional.

Proyek yang diberi nama Pengembangan Logistik Perdagangan Alexandria, akan membangun jalan pintas atau bypass kereta barang dari pelabuhan Alexanderian ke wilayah GCA yang padat penduduk.

Jalan pintas tersebut diperkirakan dapat dilalui 15 kereta kontainer setiap harinya pada tahun 2030 dan akan mulai dibangun pada 6 Oktober mendatang.

Sejauh ini, Mesir dan Bank Dunia telah menjalin kerjasama di 15 proyek, termasuk bidang perawatan kesehatan, jaminan sosial, kewirausahaan dan transportasi, senilai Rp 86,7.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya