Berita

Sungai Jhelum di Srinagar, Jammu dan Kashmir, india/Net

Dunia

Setelah Pasal 370 Dicabut: Kekerasan di Wilayah Jammu dan Kashir Menurun, Pariwisata Meningkat

SELASA, 04 OKTOBER 2022 | 14:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pencabutan pasal 370 dan 35A yang dilakukan oleh pemerintah India telah memberikan banyak kemajuan bagi Jammu dan Kashmir (J&K). Salah satunya adalah kekerasan terhadap warga sipil yang mulai menurun dan pariwisata yang secara bertahap mulai meningkat.

Selama ini lebih dari tiga dekade, Srinagar India, kota terbesar di J&K telah berada di pusat pemberontakan yang berdarah, sehingga wilayah ini yang sebagian besar diduduki oleh Pakistan sempat disebut sebagai rumah bagi para kelompok teroris.

Menurut Marcus Andreopoulos, seorang pengamat yang menulis dalam majalah The National Interest mengatakan bahwa kembalinya Taliban yang menguasai Afghanistan, serta kehadiran Al Qaeda di Kabul sempat membuat ia khawatir bahwa Kashmir akan jatuh ke dalam kegelapan yang melanggengkan kekerasan, sama seperti pada tahun 1989 lalu.


Akan tetapi, seperti dimuat Ani News pada Selasa (4/10), saat ini ia mencatat bahwa keadaan kali ini telah berbeda, dikarenakan masyarakat sipil Kashmir telah lebih peduli dalam mempertahankan penentangan kembalinya kekerasan dan memperjuangkan lebih banyak kemakmuran.

Merujuk pada laporan kepolisian Kashmir yang dimuat Outlook India pada Agustus lalu, angka pelanggaran hukum dan ketertiban telah menurun lebih dari 88 persen dalam tiga tahun terakhir sejak pencabutan pasal tersebut.

Sementara menurut laporan dari Kementerian Dalam Negeri (MAH), dalam enam bulan pertama dari Januari hingga Juni 2022, jumlah wisatawan telah tumbuh dari 41.267 pada tahun 2020 menjadi 1,05 crore atau 10 juta wisatawan pada tahun ini.

Setelah pencabutan Pasal 370 dan 35A yang kontroversial oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) pada tahun 2019 secara teoritis telah banyak membantu Kashmir dalam merancang masa depan wilayahnya agar selaras dengan India.

Saat ini pembangunan fasilitas umum serta perbaikan jalan sedang gencar dilakukan, bioskop kembali dibuka, dan pariwisata yang dulu paling populer di India kini kembali hidup kembali dengan arus wisatawan yang stabil meningkat sepanjang tahun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya