Berita

Direktur Political and Puclic Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Jerry Massie: Jangan-jangan, Petaka Kanjuruhan untuk Tutupi Persidangan Sambo?

SELASA, 04 OKTOBER 2022 | 12:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tragedi Kanjuruhan yang membuat 125 suporter dalam pertandingan Arema melawan Persebaya meninggal dunia dikhawatirkan bisa menutupi kasus Ferdy Sambo.

Kekhawatiran itu diutarakan Direktur Political and Puclic Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/10).

"Jangan-jangan isu petaka sepak bola di Kanjuruhan (untuk) menutup kasus persidangan Ferdy Sambo?" ujar Jerry.


Jerry berharap, wacana yang mengemuka mengenai Tragedi Kanjuruhan tak membuat masyarakat luput memelototi proses hukum Ferdy Sambo yang diduga menjadi dalang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

"Semoga publik tetap juga tertuju ke persidangan Ferdy Sambo," demikian Jerry.

Pemerintah menyebut jumlah korban meninggal usai laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam lalu (1/10) berjumlah 125 orang.

Angka tersebut lebih rendah dari data yang disampaikan pihak suporter Arema yang jumlahnya di atas 180 orang.

Saat ini pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas tragedi ini.

TGIPF diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, dan beranggotakan perwakilan lembaga terkait serta sejumlah pihak lainnya, termasuk dari jurnalis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya