Berita

Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Bacapres Nasdem 2024/RMOL

Politik

Bukan hanya Target 3 Besar Pemilu 2024, Begini Analisa Nasdem Bacapreskan Anies

SELASA, 04 OKTOBER 2022 | 04:11 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) oleh Partai Nasdem dinilai karena lima alasan.

Pandangan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (4/10).

Analisa Ali Rif'an, alasan pertama secara elektoral, Anies calon presiden potensial 2024 karena selalu masuk tiga besar setiap lembaga survei. Bahkan, Ali Rifan mengungkapkan hasil survei lembaganya pada Agustus 2022 lalu data yang ia dapatkan pun sama.


"Jadi punya kans untuk memenangkan kompetisi elektoral 2024," demikian Ali Rif'an.

Alasan kedua yang dijelaskan Ali Rif'an, Partai Nasdem memahami bahwa di Indonesia, figure ID jauh lebih kuat ketimbang party ID. Dengan demikian, partai Nasdem punya target masuk jadi pemenang top tiga dalam perhelatan Pemilu 2024 nanti.

Ia menilai. pilihan segera deklarasi Capres merupakan pilihan tepat. Targetnya, agar efek ekor jas akan bisa didapatkan oleh Nasdem.

Lebih lanjut Ali Rif'an mengurai, argumentasi ketiga, Anies juga bukan orang baru di Nasdem. Sebab, Anies adalah salah satu pendiri ormas Nasional Demokrat. Secara politik, tambah mahasiswa Doktor Politik UI ini, secara chemistry, Anies akan lebih mudah diterima kader Nasdem.

"Keempat, sebagai pendiri ormas Nasdem, Anies merupakan figur yang bisa menerjemahkan visi Nasdem soal restorasi Indonesia," tandas Ali Rif'an.

Dalam pandangan Ali Rif'an, Anies disukai kelompok kelas menengah terdidik, bahkan survei CSIS simulasi head to head Anies menang.

"Artinya, para pemilih rasional cenderung ke Anies, ini sesuai dengan narasi Nasdem yang selalu menggaungkan politik gagasan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya