Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule/Net

Politik

Berduka atas Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Iwan Sumule: PSSI Paling Bertanggung Jawab!

SENIN, 03 OKTOBER 2022 | 11:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan pascalaga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam (1/10), menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Banyak pihak yang kemudian menuntut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai otoritas tertinggi sepak bola nasional bertanggung jawab atas meninggalnya 125 orang, sesuai data pemerintah, dalam Tragedi Kanjuruhan.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, menjadi salah satu pihak yang menyesalkan kejadian berhadarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu.


Terlebih lagi, berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, jumlah korban meninggal yang menurutnya diakibatkan tidak siapnya operasional prosedur (SOP) pengamanan dari PSSI ini telah mencapai lebih dari 170 jiwa.

"Turut berduka. Dari beberapa tragedi sepak bola yang pernah terjadi di dunia, Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa terbanyak," ujar Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/10).

Maka dari itu, Iwan Sumule menuntut pemerintah untuk mengambil tindakan evaluatif kepada PSSI, termasuk juga aparat keamanan yang bertugas melakukan pengamanan di pertandingan Arema melawan Persebaya di Kanjuruhan malam minggu lalu.

"Aparat yang melakukan pengamanan harusnya diberi bekal pengetahuan soal SOP penanganan jika terjadi kerusuhan di dalam stadion, agar (tidak ada) penggunaan gas air mata, sudah dilarang penggunaannya di dalam stadion," tuturnya.

"Yang paling bertanggung jawab tentunya PSSI sebagai pelaksana liga," tambahnya menegaskan.

Lebih dari itu, Iwan Sumule memandang pihak yang melakukan pengamanan dalam pertandingan sepak bola seharusnya bukan dari kesatuan Polri maupun TNI.

"Penjaga keamanan di dalam stadion, biasanya bukan dari pihak aparat Polisi/TNI. Apalagi, sudah ada tuntutan dari suporter dan klub untuk meminta jadwal pertandingan dijadwal ulang dan diubah," demikian Iwan Sumule.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya