Berita

Presiden Palestina Mahmoud Abbas/Net

Dunia

Presiden Palestina Sampaikan Belasungkawa ke Jokowi atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

SENIN, 03 OKTOBER 2022 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ungkapan belasungkawa disampaikan Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Presiden Joko Widodo atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan terluka.

Dalam telegram belasungkawa yang disampaikan Minggu (2/10), Abbas menyatakan solidaritasnya dengan Indonesia.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Yang Mulia (Presiden Joko Widodo), pemerintah Anda, saudara-saudara Anda dan keluarga para korban," kata Abbas, seperti dikutip dari Kantor Berita Wafa.

"Kami berdoa kepada Yang Mahakuasa untuk melimpahkan rahmat-Nya kepada para korban dan menawarkan pemulihan yang cepat bagi yang terluka," lanjutnya.

Selain Abbas, pemimpin dari berbagai negara juga telah menyampaikan duka citanya. 

Presiden Seychelles Ramkalawan mengungkapkan, ia yakin persatuan dan keberanian masyarakat Indonesia akan menjadi pilar dalam proses penyembuhan dari tragedi yang menyakitkan.

"Kami memanjatkan doa dan penghiburan kami kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih yang sangat terkena dampak tragedi ini,” ujar Ramkalawan.

Presiden UEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan juga mengirim pesan belasungkawa kepada Jokowi dan mendoakan pemulihan yang cepat bagi keluarga para korban.

Peristiwa kerusuhan berawal saat polisi menembakkan gas air mata dalam upaya untuk membubarkan para suporter di lapangan setelah tuan rumah Arema kalah 3-2 dari tamunya, Persebaya Surabaya.
Kapolda Jawa Timur Nico Afinta mengatakan orang-orang tewas setelah tergencet dan tercekik saat mereka berlari menuju pintu keluar yang sama. Ia menyatakan bahwa 3.000 dari sekitar 40.000 penonton yang hadir telah menyerbu lapangan yang memicu kerusuhan.

Hingga Minggu sore dilaporkan sudah 125 orang yang tewas dalam tragedi tersebut. Hal itu disampaikan Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan.

"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang," ujar Nyoman Eddy kepada wartawan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya