Berita

Ilustrasi AS dan Venezuela/Net

Dunia

Venezuela dan AS Lakukan Penukaran Pembebasan Tahanan

SENIN, 03 OKTOBER 2022 | 01:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah pembicaraan panjang secara rahasia antara Venezuela dan Amerika Serikat selama  berbulan-bulan, kini kedua negara itu mengumumkan telah melakukan pertukaran tahanan yang dibebaskan pada Sabtu (01/10).

Dalam sebuah pernyataan yang dimuat CGTN News pada Minggu (2/10), Venezuela mengumumkan telah membebasakan tujuh orang tahanan yang berasal dari AS, dengan imbalan pembebasan dua warga negaranya yang ditahan di sana.

Pemerintah Venezuela mengatakan, dua pemuda Venezuela yang ditahan dengan "tidak adil" di AS telah dibebaskan, sementara tujuh warga AS pun telah dibebaskan dengan alasan kemanusiaan.

AS mengkonfirmasi pertukaran pada hari yang sama. Pemindahan tahanan terjadi di bandara di negara ketiga yang tidak disebutkan tempatnya.

Sementara Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa orang Amerika yang "ditahan secara salah" oleh otoritas Venezuela akan segera dipersatukan kembali dengan keluarga mereka.

Di antara tujuh orang Amerika yang dibebaskan adalah lima eksekutif Citgo Petroleum yang berbasis di Houston dan satu mantan marinir.

Kelima eksekutif tersebut telah ditahan di Venezuela sejak 2017 atas dugaan korupsi dan pencucian uang. Pengadilan Venezuela memutuskan mereka bersalah dan menghukum mereka dengan hukuman penjara mulai dari delapan hingga 13 tahun pada tahun 2020 lalu.

Sementara itu menurut laporan dari pemerintah Venezuela, seluruh tahanan AS yang dibebaskan saat ini dalam kesehatan yang stabil dan mengaku senang bisa kembali pulang ke negaranya.

Sedangkan kedua orang Venezuela sedang dalam perjalanan kembali ke negara Amerika Selatan, menurut pejabat AS lainnya yang mengatakan kepada wartawan Reuters dalam sebuah briefing di telepon.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya