Berita

Tangkapan layar kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam (1/10)/Rep

Sepak Bola

Ancaman Sanksi Komdis PSSI: Arema FC Dicoret dari Daftar Tuan Rumah Liga 1

MINGGU, 02 OKTOBER 2022 | 12:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Arema FC terancam mendapat sanksi tegas berupa larangan menjadi tuan rumah hingga akhir musim Liga 1 2022/2023 buntut kericuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10).

"Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti," kata Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/10).

Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini. Namun ia memastikan, adanya korban meninggal dunia sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.


"Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapa pun yang salah harus dihukum," tambahnya.

Erwin juga memastikan PSSI akan mengusut tuntas kasus kericuhan pasca pertandingan antara Arema FC dan Persebaya tersebut, termasuk mendatangi lokasi kericuhan.

"Itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema,” demikian Erwin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya