Berita

Rusuh di Stadion Kanjuruhan, Malang/Net

Presisi

Begini Kronologi Kerusuhan di Kanjuruhan yang Menyebabkan 127 Orang Meninggal

MINGGU, 02 OKTOBER 2022 | 09:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang terjadi karena pendukung Arema FC kecewa mengalami kekalahan melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 dalam pertandingan Liga 1 Tahun 2022/2023.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta saat konferensi pers di Mapolres Malang usai terjadinya kerusuhan, Minggu (2/10).

Nico mengatakan, Polri beserta penyelenggara serta instansi terkait sudah melaksanakan rapat beberapa kali. Sehingga, pertandingan tersebut disepakati hanya dihadiri oleh suporter dari Arema FC.

"Sehingga tidak ada supporter dari Persebaya. Sedangkan Persebaya menontonnya melaksanakan nobar dari tempat beberapa titik di Surabaya," ujar Nico kepada wartawan.

Pertandingan yang berlangsung sejak pukul 20.00 sampai pukul 22.00 tersebut kata Nico, tidak ada permasalahan. Namun, permasalahan terjadi pada saat pertandingan selesai dengan kemenangan ada di Persebaya.

"Permasalahan terjadi pada saat telah selesai, terjadi kekecewaan dari para penonton yang melihat tim kesayangannya yang tidak pernah kalah selama 23 tahun bertanding di kandang sendiri tidak pernah kalah, namun pada malam ini mengalami kekalahan," jelas Nico.

Rasa kekecewaan itu kata Nico, yang membuat para penonton turun ke tengah lapangan dan berusaha mencari para pemain dan official Arema FC.

"Oleh karena itu, pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan ataupun mengejar para pemain," kata Nico.

Dalam prosesnya itu, untuk melakukan upaya-upaya pencegahan, dilakukan penembakan gas air mata, mengingat para penonton yang turun ke tengah lapangan kata Nico, sudah anarkis.

"Karena sudah anarkis, sudah mulai menyerang petugas, sudah merusak mobil, dan akhirnya karena gas air mata, mereka pergi ke luar ke satu titik pintu keluar, yaitu kalau nggak salah pintu 10 ya atau pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan," tutur Nico.

Dalam proses penumpukan itu lah kata Nico, para penonton mengalami sesak napas karena kekurangan oksigen. Untuk itu, tim media dan tim gabungan melakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion.

"Kemudian juga dilakukan evakuasi ke beberapa rumah sakit. Dalam kejadian tersebut, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri dan 125 (penonton). Yang meninggal di stadion ada 34, kemudian yang lain meninggal di rumah sakit pada saat upaya proses penolongan," ungkap Nico.

Sementara itu, masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan di beberapa rumah sakit.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya