Berita

Ribuan suporter yang kecewa merangsek ke lapangan usai Arema FC dikalahkan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam (1/10)/Net

Sepak Bola

Kanjuruhan Rusuh, Korban Jiwa Diperkirakan Lebih dari 100 Orang

MINGGU, 02 OKTOBER 2022 | 04:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kerusuhan yang terjadi usai laga sengit antara yang dijamu Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam (1/10), dipastikan menelan korban jiwa.  

Berdasarkan informasi yang dihimpun Redaksi, jumlah korban meninggal akibat kerusuhan tersebut mencapai 100 orang. Bahkan, sangat mungkin angka ini terus bertambah seiring terus masuknya korban ke sejumlah rumah sakit.

“Sudah 100 lebih korban,” ucap sumber Kantor Berita Politik RMOL di Kanjuruhan yang minta tidak disebutkan namanya, Minggu dinihari (2/10).

Korban dalam kerusuhan tersebut tak hanya dari pihak suporter saja. Personel kepolisian yang berjaga di stadion pun dikabarkan banyak yang gugur.

“Polisi juga banyak yang meninggal,” imbuhnya.

Kabar duka tersebut juga disampaikan akun Twitter @idextratime yang membagikan laporan lapangan via voice message yang viral di media sosial.

“Yang udah terdata ini udah 110 orang, ini belum yang dari rumah sakit umum daerah Kanjuruhan, ini yang wafat segitunya, aku ini beneran enggak bisa ngomong, aku ini gemetaran, demi Allah ini mayat-mayat juga masih bergeletakan," ucap rekaman voice note dari akun @idextratime yang dikutip Redaksi.

Hingga berita ini diturunkan, pendataan terhadap korban jiwa juga masih dilakukan di RSUD Kanjuruhan Malang.

Laga  derby Jatim antara Arema FC melawan Persebaya sendiri berakhir dengan skor 3-2 untuk Bajol Ijo. Hasil ini yang kemudian memicu ribuan suporter untuk melakukan aksi anarkis di dalam Stadion Kanjuruhan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya