Berita

Penandatanganan MoU Kemenaker dengan ARCO terkait penempatan Pekerja Migran Indonesia/Ist

Nusantara

Kemenaker MoU dengan ARCO Saudi Terkait Penempatan Pekerja Migran Indonesia

SABTU, 01 OKTOBER 2022 | 20:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

ARCO Human Resources Company menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 50 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor dan Duta Besar Saudi Arabia Untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi di Jakarta pada Jumat (30/9).

Afriansyah menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan mendukung kerja sama antara ARCO dan para pengusaha penempatan Pekerja Migran Indonesia.
 
"Ini sebuah harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya sebagai pekerja non formal tapi mampu menjadi pekerja formal di segala bidang," jelas Afriansyah Noor dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10).

Lebih lanjut, Afriansyah mengharapkan perusahaan Indonesia yang melakukan kerjasama untuk dapat memberikan jaminan kwalitas dan tenaga kerja yang kompeten di masing-masing bidang yang nantinya akan ditempatkan.

Ketua Dewan Direksi ARCO Fahad Saleh Al-Zuba berharap MoU perusahaanya dengan puluhan perusahaan penempatan di Indonesia dapat mempererat kerjasama dalam menyiapkan tenaga kerja.

"Kami berharap dapat memberikan kontribusi pemantapan hubungan kerjasama strategis antara Arab Saudi dan Indonesia di bidang penyediaan lapangan kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia di sektor publik dan swasta di Kerajaan," jelas Fahad Saleh.

Sementara itu, Direktur PT. Sentosakarya Aditama Teguh Riyanto sebagai salah satu perusahaan yang melakukan kerjasama dengan ARCO berharap dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di kedua negara.

"Kami berharap kerjasama ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kedua belah negara baik Arab Saudi dan Indonesia," terang Teguh Riyanto.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya