Berita

Forum bertemakan “Investing for the Future: Exploring Opportunity in Indonesia’s Digital Economy, Green Development and Health Industry” yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Guangzhou, China, pada Senin (26/9)/Ist

Dunia

Gubernur BI Berikan Lima Alasan Mengapa Pengusaha China Harus Berinvestasi di Indonesia

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2022 | 03:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pelaku usaha asal China, tidak perlu ragu untuk menanamkan investasi di Indonesia. Setidaknya, untuk lima alasan dengan paling pokok adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Begitu dikatakan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam forum bertemakan “Investing for the Future: Exploring Opportunity in Indonesia’s Digital Economy, Green Development and Health Industry” yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Guangzhou, China, pada Senin (26/9).

Kegiatan itu merupakan rangkaian Forum Bisnis Indonesia-China yang digelar KBRI Beijing berkolaborasi dengan KJRI Guangzhou dan Kantor Perwakilan BI Beijing, serta didukung oleh Bank Indonesia, Kementerian Investasi/BKPM dan Indonesian Chamber of Commerce in China (Inacham).


“Indonesia merupakan salah satu negara tujuan investasi terbaik di dunia karena lima alasan. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang  tinggi. Kedua, ekonomi yang stabil dan tangguh," ujar Perry dalam keterangan tertulis.

"Ketiga, reformasi yang terus berlangsung. Keempat, digitalisasi ekonomi dan keuangan. Serta kelima, penggunaan mata uang lokal dengan sejumlah negara,” imbuhnya Perry.

Ditambahkan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi RI, Nurul Ichwan. Dia menyampaikan bahwa China sebagai salah satu negara dengan kontribusi PMA terbesar di Indonesia.

Secara akumulatif, katanya, nilai investasi China di Indonesia sejak 2017 sampai dengan Semester I 2022 mencapai 22,1 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan PMA tahunan selama kurun waktu tersebut sebesar 9,4 persen.

Sementara itu, Duta Besar RI Djauhari Oratmangun memberikan jaminan bahwa perwakilan Indonesia siap memfasilitasi pengusaha China yang akan menanamkan investasi.

“Saya mendorong para pebisnis di Tiongkok untuk memanfaatkan forum bisnis hari ini secara maksimal, dan saya menjamin bahwa seluruh Perwakilan RI di Tiongkok akan dengan senang hati memfasilitasi rencana investasi calon investor di Indonesia,” pungkasnya.

Dalam kesempatan forum tersebut, tiga perusahaan China, yaitu Energy China International, China Tianying (CNTY) dan Qinfa Group berkesempatan untuk mengumumkan rencana investasi maupun perluasan aktivitas bisnis mereka di Indonesia yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya