Berita

RDA mengenakan baju tahanan usai ditangkap karena melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor)/RMOL

Presisi

Anak Pedangdut Imam S Arifin Ditangkap Polisi, Kasus Curanmor

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022 | 21:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

RDA tersipu malu saat harus mengenakan baju tahanan berwarna orange lantaran terbukti melakukan pencurian sepeda kendaraan bermotor (curanmor) secara berkomplotan.

Wanita yang merupakan anak penyanyi dangdut almarhum Imam S Arifin terlihat menaikan masker berwarna hitamnnya saat hendak ditanya wartawan.

"RDA ini pelaku utama yang melakukan pencurian motor. Dia anak almarhun Imam S Arifin," ujar Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha saat konferensi pers, Kamis (29/9).

Selain RDA, polisi juga menangkap dua penadah lain yakni AA dan H. Yonky menyebut modus yang dilakukan tersangka terbilang unik, sebabnya RDA berpura-pura meminjam motor korban dan ingin pergi ke suatu tempat.

Setelah berhasil mendapatkan motor korban, RDA membawa lalu tidak kembali alias dibawa kabur.

"Setelah minjam sepeda motor alasannya karena supaya lebih cepat jadi dipinjam setelah dipinjam korban baru sadar bahwa dia sudah penipuan atau penggelapan," kata Yonky.

Dari modus ini, polisi telah menerima sebanyak 17 laporan yang dilakukan anak almarhum penyanyi dangdut yang cukup ternama itu Setelah didapat, RDA menjual dengan harga diatas rata-rata dengan nominal Rp 2,5 Juta - Rp 3 Juta.

Lanjut Yonky, RDA nekat melakukan penipuan dan penggelapan lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Bahkan saat kepolisian melakukan tes urine kepada tersangka, hasilnya RDA dinyatakan positif menggunakan sabu.

"Kemungkinan uang hasil kejahatan tersebut dia gunakan juga untuk membeli narkotika jenis sabu itu ya, selain untuk kebutuhan hidup sehari-hari," kata Yonky.

Kini para tersangka dijerat dengan Pasal 372 dan atau Pasal 378 KUHP. Sementara untuk penadah kita kenakan Pasal 480 KUHP dengan hukuman diatas 5 tahun.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya