Berita

Kanit Samsat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mulyono (kiri) bersama pelaku pungli dan Soleh Solihun (kanan)/Net

Presisi

Petugas Samsat Polda Metro Jaya Dipecat Usai Pungli Soleh Solihun

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022 | 05:54 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polda Metro Jaya akhirnya memecat petugas yang terbukti melakukan pungutan liar alias pungli terhadap komika Soleh Solihun saat mengurus perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Kanit Samsat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mulyono mengatakan, pelaku pungli berinisial AS merupakan karyawan bantuan (karban) di Kantor Samsat Polda Metro Jaya.

"Itu bukan polisi, itu karyawan bantuan. Kemarin sore sudah saya berhentikan. Yang bersangkutan tidak lagi menggesek. Saya pulangkan," kata Mulyono dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (28/9).

Mulyono mengaku telah mempertemukan Soleh Solihun dengan pelaku pungli tersebut. Dia memastikan, tindakan pelaku tidak dapat dibenarkan.

"Tidak boleh ada pungutan, itu karyawan bantuan bukan oknum bukan polisi. Pegawai bantuan di tempat gesek," katanya menegaskan.

Praktik pungutan liar yang menimpa Soleh Solihun viral setelah dibagikan melalui akun Twitter @solehsolihun. Dalam unggahannya, Soleh mendatangi Samsat Polda Metro Jaya pada Selasa (27/9).

Soleh menjalankan semua prosedur saat mengurus pajak perpanjangan STNK 5 tahunan, namun Soleh diminta membayar uang Rp 30 ribu seusai melakukan cek fisik kendaraan.

"Perpanjangan STNK 5 tahunan. Jam 8 pagi sampai samsat di Polda Metro, langsung cek fisik. Bayar 30 ribu. Setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang sini. jam 8.13, berkas diterima. lanjut lantai 4," kata Soleh.

Cuitan Soleh itu langsung direspons Kanit Samsat Jakarta Selatan, AKP Mulyono dengan langsung menemui Soleh.

"Perkara 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum. Barusan AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum (disebelah saya) dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. Pak Mulyono selali lagi memastikan: cek fisik gratis!," tulis akun @solehsolihun.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya