Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan/Net

Presisi

Polisi Pastikan Granat yang Meledak di Cilincing Hanya Timbulkan Efek Kejut dan Tidak Berbahaya

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022 | 02:21 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polda Metro Jaya memastikan granat jenis flashbang yang meledak usai ditemukan warga Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, merupakan perlengkapan latihan yang tidak berbahaya.

"Benda tersebut adalah adalah properti latihan, tidak berbahaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes  Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (28/9).

"Membutuhkan ahli dalam pengoperasiannya yang berfungsi mengeluarkan suara ledakan, cahaya dan asap putih, hanya menimbulkan efek kejut," imbuhnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.


Usai mendapatkan laporan kejadian tersebut, Zulpan mengatakan, tim Brimob yang dipimpin langsung oleh Iptu Febyan selaku komandan pengendali latihan, segara mendatangi rumah yang menemukan granat untuk mengambil dan mengamankan flashbang tersebut.

Zulpan mengungkapkan granat jenis flashbang tersebut ditemukan oleh Rahmat (19) warga asal Semper Barat, Jakarta Utara. Flashbang tersebut ditemukan di lokasi latihan Brimob Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, pada Rabu pagi.

Rahmat menemukan benda tersebut membawa pulang ke rumah kontrakan di Semper Barat dan hendak dijual ke pedagang asongan.

Dia sempat mengutak atik flashbang tersebut hingga akhirnya meledak. Padahal flashbang tersebut mempunyai dua fitur pengaman berupa pin dan "safety ring" sehingga tidak akan meledak kecuali kunci pengaman tersebut dicabut.

Meski demikian, ditekankan Zulpan lagi, granat flashbang tersebut hanya berfungsi menimbulkan efek kejut, sehingga Rahmat hanya mengalami luka ringan.

"Saudara Rahmat, selaku penemu, hanya mengalami luka ringan di kaki kanan dan tangan kiri," demikian Zulpan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya