Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Tahun 2030, Anies Targetkan Pengguna Transportasi Massal di Jakarta Tembus 4 Juta Orang

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 21:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan jumlah penumpang angkutan umum massal di ibu kota pada 2030 tembus hingga empat juta orang.

Anies menjelaskan bahwa saat ini penumpang angkutan umum baru mencapai satu juta orang.
"Saya yakin jumlah pengguna kendaraan umum di Jakarta akan makin bisa meningkat dan sesuai target," kata Anies seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (27/9).


Anies menjelaskan, sebelum mencapai satu juga penumpang, jumlah penumpang angkutan umum massal di Jakarta mencapai sekitar 350 ribu orang.

Menurut mantan Mendikbud ini, pihaknya tidak mengharuskan warga menggunakan transportasi umum namun Pemprov DKI mengalokasikan insentif sehingga tarif transportasi lebih mudah dijangkau masyarakat.

Selain itu, menambah kenyamanan angkutan umum hingga melakukan revitalisasi halte atau stasiun dan jalur pejalan kaki seperti trotoar. Upaya tersebut diyakini mendorong penggunaan transportasi umum massal.

"Pilihan menggunakan kendaraan umum bukan karena diharuskan tapi karena itu adalah pilihan rasional. Begitu sebuah kebijakan dirasakan oleh warga sebagai pilihan rasional, mungkin kebijakan itu akan mendapatkan pengguna yang lebih banyak," demikian Anies.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI, anggaran Kewajiban Layanan Umum (Public Service Obligation/PSO) transportasi umum pada 2019 mencapai Rp 3,1 triliun dan meningkat pada 2022 menjadi Rp 3,5 triliun.

Pada 2022, besaran PSO untuk transportasi umum di DKI mencapai sekitar Rp4 triliun dengan alokasi paling besar Transjakarta sekitar Rp 3,2 triliun, MRT sekitar Rp 600 miliar dan LRT Jakarta sekitar Rp 200 miliar.

Sedangkan ketika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi naik, tarif angkutan umum massal yang terintegrasi, tidak mengalami kenaikan.

Pemprov DKI menggelontorkan insentif berupa subsidi mencapai Rp 62,1 miliar untuk Transkakarta dan Rp 4,8 miliar untuk angkutan kapal ke Kepulauan Seribu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya