Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Terlibat Kejahatan, Filipina Segel 175 Perusahaan Judi dan Deportasi 40 Ribu Pekerja China

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 13:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya menindak keras perusahaan judi lepas pantai (POGO) yang kerap melakukan tindakan kejahatan, otoritas Filiphina menghentikan operasi 175 POGO dan mendeportasi sekitar 40 ribu pekerja China.

Juru Bicara Kementerian Kehakiman, Jose Dominic Clavano, pada Senin (26/9) menyatakan tindakan tegas diambil untuk mengurangi angka kejahatan ilegal yang dilakukan oleh sesama etnis China di tempat judi.

"Penumpasan POGO itu dipicu oleh adanya laporan pembunuhan, penculikan dan kejahatan lain yang dilakukan oleh warga negara China terhadap sesama warga negara China," katanya seperti dimuat Reuters.

Clavano menyatakan, penutupan dan deportasi itu akan dimulai bulan depan dan POGO yang ditargetkan akan ditutup ialah perusahaan dengan izin yang sudah kedaluwarsa atau dicabut karena tidak membayar pajak pada pemerintah.  

Menurut Kementerian Keuangan, pemerintah bisa menghasilkan Rp 2,6 triliun pada tahun 2020 dan Rp 1 triliun tahun lalu hanya dari biaya POGO saja. Jumlahnya diperkirakan para ekonom akan jauh lebih besar dikeluarkan untuk pajak, pengeluaran pekerja, dan sewa kantor.

Kedutaan China di Manila dalam sebuah pernyataan mengatakan Beijing mendukung deportasi dan tindakan keras terhadap kejahatan terkait POGO dan dengan tegas mengklaim pemerintahnya melawan keras perjudian.  

Konsultan real estat Leechiu Property Consultants memperkirakan bahwa keluarnya industri POGO dari Filipina akan meninggalkan 1,05 juta meter persegi ruang kantor yang kosong dan Rp 2,2 triliun untuk sewa tahunan sebelumnya.

Sektor POGO telah muncul di Filipina sejak tahun 2016. Menurut data Leechiu, POGO bisa menghasilkan Rp 48,8 triliun untuk perekonomian negara setiap tahunnya dan mempekerjakan lebih dari 201 ribu orang Cina dan 111 ribu orang Filipina.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya