Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat jempol/RMOL

Politik

Disebut Andi Arief Bakal Dipenjara, Anies Acungi Jempol

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 13:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengungkap, hanya ada satu cara agar Puan Maharani yang diusung oleh PDI Perjuangan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti menang yaitu menangkap satu persatu calon-calon lain yang berpotensial menang seperti Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Andi Arief dalam video yang diterima Kantor Berita Politik RMOL berdurasi satu menit 52 detik dengan cover bertuliskan "Andi Arief tentang Demokrat dan Rahasia Istana".

Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya tersenyum sambil mengacungkan jempol ketika ditanya hal tersebut oleh awak media.


"Pak terkait isu dari Pak Andi Arief yang nyebut bapak bakal dipenjara karena capres potensial 2024?" tanya salah seorang wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (27/9).

"Sudah, sudah, cukup," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sambil tersenyum dan mengacungkan jempolnya.

Andi Arief membeberkan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukanlah orang sembarangan. Di mana, kualitas informasi yang dimiliki oleh SBY selalu dilakukan pengecekan satu per satu, termasuk terkait skenario dua pasangan pada Pilpres nanti.

Klaim Andi Arief, SBY telah mengecek informasi yang keluar dari Presiden Jokowi. Versi Andi Arief, SBY mendengar bahwa Jokowi hanya ingin ada dua calon.

"'Kenapa dua calon Pak Presiden? Kan ada Anies, ada Ganjar'. 'Wong Anies kan sebentar lagi masuk penjara, terus partai-partai lain yang di KIB apa segala kalau enggak nurut ya tinggal masuk penjara aja itu'. Jahat bukan?" pungkas Andi Arief.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya